Hati-Hati Minum Susu Sapi yang Telah Disuntik Hormon, Ini 5 Bahaya Mengerikannya

Karena kehadiran hormon tersebut juga, tak jarang siapa pun yang mengonsumsinya punya banyak jerawat.

Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Pixabay.com
Bahaya meminum susu sapi yang telah disuntik hormon 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak hanya sekadar menghilangkan dahaga, susu juga didapuk menjadi asupan bergizi.

Bahkan di Indonesia sendiri terdapat slogan 4 Sehat 5 Sempurna, dengan susu sebagai pelengkap makanan bergizi.

Susu yang kita tahu juga mengandung banyak kalsium, yang gunanya memperkuat tulang dan gigi.

Namun penelitian akhir-akhir ini seakan meragukan semuanya.

Susu tak lagi menjadi sebuah makanan bergizi.

Dilansir dari Facebook Mic Media, sebuah video berdurasi 1:34 menit menjelaskan bagaimana susu sebenarnya mempunyai hubungan pada penyakit serius.

Dalam video ini, susu yang menjadi bahan penelitian berasal dari produsen susu di luar negeri, bukan dari Indonesia.

Inilah beberapa alasan mengapa susu ternyata bisa berdampak buruk bagi tubuh.

1. Hormon

Sebuah perusahaan susu bisa jadi tidak mau merugi dengan menggunakan sapi liar untuk sumber produknya.

Sebuah perusahaan susu pasti menggunakan sapi ternak yang dibuat bagaimana caranya agar menghasilkan susu yang berlimpah.

Jadinya, susu yang keluar bukanlah susu alami, melainkan karena asupan hormon dipaksa untuk dikonsumsi oleh si sapi.

Karena itulah, susu sapi ini akan mengucur terus sepanjang tahun.

2. Tubuh manusia

Karena konsumsi hormon tersebut, susu yang dihasilkan sapi juga mengandung banyak hormon.

Dan hormon yang banyak ini juga bisa masuk ke dalam tubuh manusia.

Hormon estrogen dan progestone adalah salah dua hormon yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia.

3. Dampak hormon sapi

Hormon untuk merangsang susu pada sapi yang masuk ke tubuh manusia ini ternyata juga berbahaya bagi fungsi hormon manusia.

Tak jarang, besarnya hormon itu bisa menimbulkan risiko kanker!

Bahkan sebuah penelitian dari Harvard mengatakan bahwa wanita berumur 26 sampai 46 tahun yang banyak mengonsumsi susu semasa hidupnya bisa mendapatkan risiko sangat tinggi untuk dapatkan penyakit kanker payudara.

Dan untuk laki-laki, dampaknya bisa mengakibatkan risiko kanker prostat.

4. Tulang

Susu banyak dikaitkan dengan perkembangan baik untuk tulang yang kuat.

Tapi, penelitian British Medical Journal menunjukkan bahwa wanita yang meminum atau mengonsumsi susu dan makanan mengandung susu sebanyak 3 gelas atau lebih dalam sehari akan mendapat risiko 60% patah tulang pinggul.

5. Jerawat

Karena kehadiran hormon tersebut juga, tak jarang siapa pun yang mengonsumsinya punya banyak jerawat.

Kadar hormon memang mempengaruhi hadirnya jerawat dalam tubuh.

Karenanya, semakin banyak konsumsi susu, jerawat pun akan semakin banyak.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved