Sarjana Berusia 69 Tahun Ini Jadi Viral, Kisah Perjuangannya Saat Kuliah Mengharukan
Dalam postingan itu, dia menuturkan bagaimana kerasnya perjuangan sang ayah untuk merebut gelar tersebut.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Menurut ibu, semangat ayah sangat tinggi.
Saat memiliki dua orang anak, ayah mengambil sertifikat MCE (setara SMA).
Ia kemudian berhenti dari tentara dan memilih bekerja di sekolah.
Meski kakak-kakak saya sudah bekerja, namun setelah pensiun, ayah masih bekerja di tempat lain.
Itu semua ia lakukan demi membiayai saya yang masih sekolah.
Setelah saya menyelesaikan pendidikan saya, ayah langsung mendaftarkan dirinya dalam program gelar jarak jauh di University of Science Malaysia.

Facebook Onny Hazwani
Alhamdulillah. Semangat ayah yang kuat telah dibuktikan dengan gelar yang ayah dapat hari ini (25/10).
Saya sangat menyesal karena tak bisa hadir menyaksikan ayah naik ke atas panggung menerima segulung ijazah karena tuntutan pekerjaan dan anak yang masih kecil.
Selesai bekerja, langsung saja saya membuka WhatsApp dan menerima kabar bahagia tersebut.
Saya menangis, terharu...
Kenapa saya begitu bangga dan haru?
Saya teringat saat awal-awal ayah mulai belajar.
Karena ayah mengambil program jarak jauh, kebanyakan tugas harus dikirim secara online via email.
Ayah bukanlah seseorang yang pandai menggunakan komputer. Saya harus mengajarinya menggunakan laptop.
Saya mengajari ayah perintah-perintah standar, seperti save, print, download, upload, email, set password, dan sebagainya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/sarjana_20161029_133308.jpg)