Mahasiswa IPB Gagas Pokemon Go Syariah, Seperti Ini Permainannya

Pokemon GoS memiliki sistem kendali “warning” berbasis islami, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keselamatan penggunanya

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa
Pokemon Go Syariah 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Untuk meminimalisasi dampak negatif dari penggunaan permainan Pokemon Go, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengusulkan gagasan membuat game Pokemon GoS (Game Online Syariah).

Game online ini berkonsep Pokemon Go dengan menjalankan aturan Islam yang menjamin keamanan dan kebermanfaatan bagi penggunanya.

Gagasan ini berhasil meraih Juara III dalam Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an IPB ke VIII 2016.

Adalah Muhammad Yusuf, mahasiswa dari Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan dan Adih dari Fakultas Peternakan, yang menuliskan gagasan baru untuk meminimalisasi dampak negatif penggunaan Pokemon Go.

Yusuf menuturkan, saat ini dampak pengguna Pokemon Go telah banyak diberitakan di sejumlah media, mulai dari skala ringan hingga berat, bahkan tidak tanggung-tanggung, dampak Pokemon Go ini dapat menghilangkan nyawa pemain,

"Pada umumnya pemain Pokemon Go difokuskan pada layar game sehingga tidak melihat kondisi lingkungan di sekitarnya dengan baik, kendati demikian kami menggagas Pokemon GoS (Game Online Syariah) sebagai Inovasi Alternatif Pokemon Go," Ujar Yusuf dalam keterangan pers yang didapat TribunnewsBogor.com, Rabu (2/11/2016).

Pokemon GoS memiliki sistem kendali “warning” berbasis islami, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan jaminan keselamatan, kebermanfaatan, dan keuntungan bagi penggunanya.

“Desain game ini mirip dengan Pokemon Go namun dilengkapi dengan sistem warning untuk membantu pemain lebih terjamin keselamatannya dan mengedukasi dengan akidah-akidah Islam," terangnya.

Pengguna Pokemon GoS akan diberikan fasilitas game online berupa kendali warning yang berisi tanda, peringatan waktu, peringatan kondisi tempat, dan peringatan kondisi lingkungan sosial, serta informasi seputar keagamaan yang dikombinasikan dengan permainannya.

"Dengan inovasi yang menarik dan fitur-fitur warning yang mendidik diharapkan Pokemon GoS dapat dijadikan sebagai game online yang digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya anak-anak dan remaja,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved