Kisah Kakek 65 Tahun yang Menggosok Gigi Buaya Setiap Hari, Begini Perasaan Sang Istri

Kebanyakan orang sudah senang jika punya hewan peliharaan kucing atau anjing yang lucu dan betingkah menggemaskan.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Daily Mail

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setiap hari pria ini menggosok gigi buaya.

Pekerjaan yang bera-benar tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang.

Banyak orang sudah cukup puas dengan binatang peliharaannya.

Kucing, anjing dan burung merupakan binatang yang banyak dipelihara oleh manusia.

Itu bukan sekedar hobi, ini bicara soal kecintaan seseorang terhadap hewan peliharaannya.

"Saya tidak pernah menyangka ia akan tumbuh sebesar ini," kata Nobumitsu Murabayashi seperti dilansir dari Daily Mail.

Murabayashi telah hidup bersama buaya peliharaannya itu selama 34 tahun.

Sampai sekarang masih setia menggosok gigi-gigi tajam hewan kesayangannya itu.

Kebanyakan orang sudah senang jika punya hewan peliharaan kucing atau anjing yang lucu dan betingkah menggemaskan.

Namun, Murabayashi mengambil jalan yang berbeda.

Dia mengadopsi seekor buaya caiman.

Pria 65 tahun itu secara teratur mengajak hewan peliharaan jalan sepanjang 2,5 meter.

Buaya
Daily Mail

Biasanya hewan peliharaannya itu berjalan-jalan di Kota Kure di Hiroshima, Jepang.

Tak pelak hewan berbobot 46 kg itu tinggal bersama Murabayashi dan istrinya.

Di rumah Murabayashi, hewan tersebut bisa berjalan secara bebas, kemanapun ia mau.

Murabayashi membeli caiman itu saat masih bayi.

Itu dilakukan pada 34 tahun yang lalu di sebuah festival hewan eksotis.

Murabayashi diberi izin oleh pemerintah kota untuk memelihara hewan peliharaan yang tidak biasa itu yang kebetulan juga dia panggil Caiman di rumah.

Buaya
Daily Mail

"Sudah 34 tahun sejak saya memilikinya. Saya mencoba untuk berkomunikasi dengannya melalui tindakan seperti menyikat gigi dan lain-lain," kata Murabayashi.

Murabayashi mengakui penderitaan panjang istrinya yang tidak terlalu suka dengan Caiman.

"Setiap hari istri semakin muak dengan saya. Jadi saya menghabiskan hari-hari saya dengan Caiman sebagai gantinya," jelasnya.

Persahabatan anehnya yang meliputi mengusap dan memeluk, menyikat gigi dan mengajak jalan-jalan mengundang banyak penampilan di TV lokal sehingga membuatnya seperti selebriti kecil.

Buaya
Daily Mail

Di rumah, Caiman menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang tatami atau ruang tradisional Jepang yang lantainya terbuat dari jerami padi

Caiman bahkan juga memiliki bak mandi besar sendiri di depan rumah.

Tapi, Murabayashi mengakui, mengikuti kebiasaan makan hewan peliharaan bisa menjadi perkara rumit.

Dia harus mengubah pintu geser tradisional rumahnya yang terbuat dari kertas setiap tahun karena rusak oleh badan Caiman yang besar dan kuat.

Buaya
Daily Mail

Para ahli memperkirakan seekor caiman memiliki harapan hidup antara 50 dan 70 tahun.

Murabayashi berharap bisa hidup 30 tahun lagi sehingga dia dapat terus merawat hewan peliharaannya.

Beri Makan Buaya, Malah Tangan Pria Ini yang Dihap!

Sepandai-pandainya seorang pawang hewan buas, bahaya pasti akan selalu mengintai.

Apalagi, sebagai hewan berdarah dingin, buaya sering melakukan gerakan yang tak sangat tak diduga secara tiba-tiba.

Seperti yang terjadi pada seorang pawang buaya di kebun binatang ini.

Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun instagram @buzaidgt, terlihat seorang pawang buaya yang sedang memberi makan buaya mengalami hal yang mengejutkan.

Pria bule bertopi tersebut awalnya tampak santai memberi makan puluhan buaya yang sedang lapar.

Puluhan buaya tersebut berkumpul di pinggiran dalam kolam yang hanya dibatasi pagar jaring besi setinggi pinggang si pawang.

Beberapa buaya tampak diam seperti patung, namun beberapa buaya di dekat pawang tersebut tampak menganga seakan meminta makanan.

Awalnya, pawang tersebut berhasil memberikan daging ke buaya yang mendekatinya.

Terlihat seekor buaya sampai memanjat pagar untuk meraih daging dari tangan si pawang.

Dua buaya telah mendekat dan diberi makan oleh pawang tersebut.

Namun, buaya ketiga yang menghampiri pawang rupanya tak ingin mengincar daging, tapi tangan si pawang.

Buaya tersebut seperti menanjak ingin keluar pagar, namun seperti dimainkan oleh pawang buaya.

Dengan berani pawang tersebut memancing-mancing buaya agar bisa berdiri lebih tinggi lagi.

Pawang buaya yang mengenakan sarung tangan tersebut awalnya memegang bagian bawah mulut buaya.

Padahal, saat itu mulut buaya dengan gigi tajamnya sedang terbuka lebar.

Hap! secara tiba-tiba buaya tersebut menggigit tangan kiri si pawang yang sedang memegang mulut buaya.

Mulut buaya langsung rapat seolah tak ingin dibuka.

Gigi tajam buayanya sudah menembus kulit si pawang.

Meski sudah berusaha melepasnya, namun buaya tetap tak ingin melepaskan gigitannya.

"Ini baik-baik saja," kata pawang tersebut dalam Bahasa Inggris beberapa kali.

Pengunjung yang awalnya menikmati pertunjukkan si pawang malang tersebut langsung berteriak.

Karena tak kunjung dilepas, beberapa rekannya berusaha menolong pawang agar terlepas dari gigitan buaya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved