Atlet Kabupaten Bogor Gigit Jari, Uang Pembinaan yang Dijanjikan Pemprov Jabar Belum Juga Cair

uang pembinaan yang dijanjikan Pemprov Jawa Barat untuk para atlet pun nilainya masih simpang siur.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Atlet asal Kabupaten Bogor kini hanya bisa gigit jari karena merasa nasibnya "digantung" oleh Pemerintah Provinsi dan KONI Jawa Barat.

Wawan Haikal Kurdi, Manajer Atlet Paralayang asal Kabupaten Bogor mengatakan, atlet asal Kabupaten Bogor banyak menyumbangkan medali saat PON XIX Jawa Barat yang digelar beberapa waktu lalu.

Namun, hingga kini nasib para atlet asal Kabupaten Bogor ini masih digantung oleh pemerintah pemerintah Provinsi dan KONI Jawa Barat.

"Permintaan altet sih engga muluk-muluk, yaitu apa yang sudah dijanjikan oleh Provinsi segera dicairkan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya, di cabang olahraga paralayang dan gantole saja yang berada di bawah naungannya menyumbangkan 4 emas, 5 perak dan 4 perunggu saat PON XIX Jawa Barat yang berlangsung beberapa waktu lalu.

"Atlet berprestasi ini merupakan potensial bagi kami, malahan provinsi lain sudah mengambil ancang-ancang agar bisa memiliki mereka," kata dia.

Tak hanya itu, kata dia, uang pembinaan yang dijanjikan Pemprov Jawa Barat untuk para atlet pun nilainya masih simpang siur.

"Saya harap KONI Jawa Barat segera kumpulakan manajer yang memang membawa altlet yang berprestasi dan memberitahukan kapan akan dibagikan uang pembinaan untuk atlet," harapnya.

Sebab, kata Wawan, para atlet ini sudah dijanjikan akan dikasih uang karena telah mewakili Jawa Barat sehingga menjadi juara umum dalam PON XIX Jawa Barat.

Terlebih, kata dia, atlet asal Kabupaten Bogor itu selalu pulang membawa medali hampir diseluruh cabang olahraga.

"Kasian mereka, sampai sekarang ini para atlet masih menunggu dan belum ada kejelasan kabar dari provinsi," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved