Hari Guru, Mendikbud Dorong Profesionalisme Pengajar

Muhadjir menambahkan, pemerintah juga mengupayakan kebutuhan tenaga pengajar di pelosok dan daerah daerah terpencil.

Editor: Vivi Febrianti
Facebook/
Mendikbud Muhadjir Effendi sedang bersama anak-anak berseragam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, profesionalisme guru belum memenuhi harapan yang diinginkan pemerintah.

Sebab, belum sepenuhnya guru-guru yang ada bisa mengemban tugasnya secara profesional.

Muhadjir mengakui, masih diperlukan berbagai upaya keras agar pekerjaan guru bisa dilaksanakan lebih baik lagi ke depannya.

Maka dari itu, pemerintah akan terus mengupayakan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru.

"Namun, upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri,” kata Mihadjir melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/11/2016).

Muhadjir menyampaikan, peran seorang guru sangat strategis.

Sebab ia menjadi "motor" untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Seperti yang disampaikan Ki Hajar Dewantara, "Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan. Di tengah, guru harus menciptakan prakarsa dan ide. Di belakang, seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan".

Untuk memenuhi pengabdiannya itu, profesi guru sangat lekat dengan sifat altruistik, sifat yang mengedepankan perhatian atau kesejahteraan bagi orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri.

“Tidak ada satupun orang sukses di dunia ini yang lepas dari sentuhan guru. Seorang guru rela menjadikan muridnya menjadi orang sukses, bahkan ia ikhlas menjadikannya lebih sukses daripada anaknya sendiri." kata Muhadjir.

Ia mengatakan, pemerintah terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan para guru.

Harapannya, agar guru lebih profesional lagi ke depannya.

Diantaranya dengan pemberian sertifikat profesi dan tunjangan profesi guru.

Kemudian, pemerintah juga terus menggiatkan program pengembangan diri guru melalui Uji Kompetensi Guru (UKG), dan program Guru Pembelajar.

Sedangkan untuk menjawab kebutuhan penyediaan guru produktif di Sekolah Menengah Kejuruan, Kemendikbud mendorong para guru adaptif untuk mendapatkan sertifikat keahlian ganda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved