Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

2 Kakak Beradik Dijerat Pasal ITE karena Posting Ini Soal Ahok

Argo menjelaskan, keduanya mem-posting hal tersebut agar orang yang membacanya terpancing dan ikut membencinya.

Editor: Ardhi Sanjaya
Akhdi Martin Pratama
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/11/2016). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi menangkap Jamran dan Rizal Khobar karena diduga telah menyebar ujaran kebencian di dunia maya.

Keduanya ditangkap sebelum kegiatan doa bersama 2 Desember 2016 lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan keduanya memunyai hubungan darah, atau kakak dan adik.

Mereka dijadikan tersangka karena diduga mem-posting konten yang mengandung ujaran kebencian.

"Jadi mereka ini sudah lama mem-posting di dalam akun mereka konten-konten berkaitan hate speech," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/12/2016).

Argo menjelaskan, keduanya mem-posting hal tersebut agar orang yang membacanya terpancing dan ikut membencinya.

Dalam posting-an Keduanya, menyerang calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Jadi dia menyerang seseorang, ya dengan harapan bahwa kebencian itu akan tumbuh di situ. (Sasarannya) calon gubernur DKI, salah satunya itu (Ahok)," ucap dia.

Dalam kasus ini, kata Argo, penyidik telah memunyai beberapa alat bukti untuk menjerat keduanya sebagai tersangka.

"Jadi beberapa konten sudah kita amankan sebagai barbuk (barang bukti)," kata Argo.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved