Kondisi Terkini Aceh Pasca Gempa, Warga Evakuasi Korban dari Reruntuhan Gedung

Tampak beberapa orang keluar dari bangunan sambil menggotong seorang korban dari dalam gedung.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Twitter
Soerang korban dibawa dari reruntuhah gedung pasca gempa di Aceh 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febriati

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh sekitar Pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016).

Berdasarkan informasi yang didapat dari situs BMKG, pusat gempa berada pada 5.19 LU dan 96.36 BT, atau tepatnya terletak pada kedalaman 10 Km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Gempa bumi yang datang tepat saat memasuki waktu shalat subuh untuk sebagian besar wilayah Aceh tersebut, membuat masyarakat di Takengon, Aceh Tengah panik dan berlarian dari dalam rumah.

Beberapa netizen mulai membagikan foto dan video kondisi terkini Aceh pasca gempa tersebut.

Banyak bangunan mengalami kerusakan parah.

Pengguna akun Twitter @AcehInfo membagikan video kondisi terkini di Aceh pasca gempa.

Terlihat bangunan roboh dan mengalami kerusakan berat.

Warga berkerumun dan mencari korban yang tertimpa reruntuhan.

Tampak beberapa orang keluar dari bangunan sambil menggotong seorang korban dari dalam gedung.

Suasana begitu riuh oleh warga yang ingin menyaksikan proses evakuasi.

Terlihat seorang pria mengenakan kaus cokelat dibawa menjauh dari gedung.

Tidak diketahui apakah ia masih selamat atau sudah meninggal dunia.

Dikutip dari Serambi Indoensia, hingga saat ini dilaporkan sudah empat warga Pijay dilaporkan tewas akibat gempa 6,4 SR yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) subuh.  

Data yang dilansir sebelumnya, seorang warga Beuracan, atas nama A Gani (80) dilaporkan meninggal dunia namun Kalak BPBD Pidie, Apriadi belum bisa memastikan penyebab tewasnya A Gani, apakah akibat tertimpa bangunan atau syok.

Laporan berikutnya yang diterima Serambinews.com dari relawan RAPI Bireuen, Iswandi (JZ01FIW) menyebutkan, ada tiga lainnya yang juga dilaporkan tewas, yaitu Sofyan bersama istrinya Mutiawati, dan seorang anak mereka bernama Fatir.

Keluarga ini menempati satu ruko di Pusat Pasar Meureudu, lokasi yang sebelumnya yang ditimpa musibah kebakaran.

“Ini keterangan langsung yang kita terima dari adik kandung Mutiawati bernama Safaruddin yang tinggal di Geurugok. Dipastikan tiga orang meninggal yaitu Sofyan, Mutiawati, dan salah seorang anak mereka,” lapor Iswandi.

Menurut laporan, sebagian besar korban luka dilarikan ke RSU dr Fauziah Bireuen.

Ini videonya:

-------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved