Ini Sosok di Balik Komentator Peluang Emas Bercampur Intan Permata, Ternyata Asal Magetan
"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia."
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- "Andik Vermansyah baru saja mendapat peluang emas bertabur intan permata."
Seperti itu kira-kira kalimat yang diucapkan oleh pria ini saat menjadi komentator pada laga Piala AFF 2016 di sebuah stasiun televisi.
Kalimatnya yang kadang membuat penonton gagal fokus, kini tak bisa lagi didengar.
Atau mungkin perlu menunggu Timnas Indonesia kembali bertanding untuk bisa mendengarnya.
Suara serta kalimat yang diucapkan acap kali membuat penonton pada laga Indonesia menjadi tegang.
Tak jarang juga membuat tertawa.
Apa lagi, komentator di TV ini seringkali mengutip kalimat-kalimat dari mantan Presiden Soekarno.
"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia."
Seperti itu salah satu kutipan yang pernah diucapkan oleh komentator bola yang satu ini.
Euforia masyarakat Indonesia saat lolos ke babak final memang meledak begitu besar.
Antusias masyarakat bergulir sebesar harapan Timnas Indonesia bisa membawa Piala AFF 2016.
Maklum, Indonesia sudah enam tahun absen untuk mengangkat piala itu.
Permainan, serta kegemilangan teknik dan strategi yang diterapkan oleh para pemain Indonesia juga turut mendapat apresiasi.
Punggawa Garuda tetap menjadi pahlawan di meski kalah dari Thailand dengan agregat 3 - 2.