Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Alasan Ahmad Dhani Tidak Bayar Uang Sewa Mobil Komando untuk Operasional Aksi 212

Lagipula, suami Mulan Jamela tersebut masih trauma karena mobil komando yang dulu disewanya pernah disita polisi.

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com/youtube
Musisi Ahmad Dhani akhirnya memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai saksi tersangka kasus dugaan makar Sri Bintang Pamungkas di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (20/12) siang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Musisi Ahmad Dhani mengaku pesan mobil komando untuk digunakan Imam Besar FPI Habib Rizieq saat Aksi bela Islam jilid III di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).

Penjelasan Dhani itu dikemukakan kepada wartawan saat memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai saksi tersangka kasus dugaan makar Sri Bintang Pamungkas di Polda Metro Jaya, Selasa (20/12/2016).

Harga sewa mobil komando itu diakuinya Rp 15 juta.

Namun, memang belum dibayar.

"Saya enggak transfer, enggak punya uang saya. Kebetulan waktu itu saya enggak punya uang," aku Dhani.

Lagipula, suami Mulan Jamela tersebut masih trauma karena mobil komando yang dulu disewanya pernah disita polisi.

"Saya kan pernah sewa mobil komando ketangkep polisi, saya takut sudah sewa ketangkep lagi," tuturnya.

Terkait sebagai saksi untuk tersangka dugaan makar Sri Bintang Pamungkas, Ahmad Dhani yakin tidak akan ada informasi yang bisa diberikan.

"Karena saya enggak kenal Pak Sri Bintang Pamungkas. Saya hanya pernah ketemu di Mako Brimob," lanjutnya.

Sementara di Universitas Bung Karno (UBK), ia hanya melihat Sri Bintang Pamungkas dari kejauhan.

Di Kalijodo? "Enggak ketemu, malah ketemu yang lain saya," tandasnya.(*)

Warta Kota, Bintang Pradewo

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved