Ungkapan Sedih Teman Korban Pembunuhan Pulomas : Aku Mau Ke Rumah Tapi Kamu Udah Gak Ada

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan kawanan perampok di Pulo Mas, Jakarta Timur menewaskan enam orang, Selasa (28/12/2016).

Para korban dikumpulkan di dalam sebuah kamar mandi yang hanya berukuran 2x1 meter.

Keenam orang tewas tersebut adalah Dodi Triono (69), pemilik rumah, bersama dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9).

Kemudian Amel, teman anak pemilik rumah serta dua sopir, yaitu Yanto dan Tasrok, ikut meregang nyawa.

Penelusuran TribunnewsBogor.com di akun media sosial Instagram salah satu korban, Dianita Gemma mulai dibanjiri ucapan bela sungkawa netizen.

Terlihat, Akun bernama @dianitagemma banyak mengunggah foto-foto dirinya dan juga saat bersama sanak keluarganya.

Ia juga mengunggah foto seorang pria yang tak lain adalah Dodi Triono yang merupakan ayahnya.

Pada sebuah foto yang diunggah, terlihat ia sedang bersama ayahnya dan juga dua saudarinya yang tengah mengenakan baju serupa.

Selain itu, Dianita juga gemar mengunggah foto boneka barbie dan juga gambar animasi.

Banyak netizen yang mulai memberikan ucapan belasungkawa di tiap postingan Dianita.

Bahkan, teman korban juga mengungkapkan rasa sedihnya atas kehilangan temannya.

Akun bernama @syaspam.squishy ini mengatakan kalau dirinya berencana ingin bertemu, namun rekannya sudah tiada.

syaspam.squishy : Gem Padahal aku baru mau kerumah kamu kamu telah tiadaI love you gemm

Berikut beberapa komentar bela sungkawa netizen lainnya:

ariefaksa : Innalillahi waa innalillahi raajiun. Semoga amal ibadah sekeluarga yg meninggal diterima Allah SWT. Semoga pelaku segera ditemukan, sebaik2 kejahatan disembunyikan, insyaAllah terungkap.

santialbanna : Innalillahi wainnalillahi rajiun smoga Allah subhanawata'alla menempatkan almarhum dan almarhumah di tempat2 org yg beriman Amin ya Rabb

pingucu_story : Turut bduka cita... sampe nangis liat berita nya... smoga di beri kekuatan n ketegaran ya keluarga yg di tinggalkan...

muharramiqbal : Innalillahi,smga surga menanti keluarga kalian. Dan neraka menjadi tempat singgah terakhir mereka yg memperlakukan mu secara biadab !

rina_pesek : Turut berduka yg sedalam dalam nya semoga amal ibadah di terima allah SWT...( semoga pelaku cepat si di temukan dan di hukum seberat2nya)

cutnyakrany : Turut berduka ya, smoga amal ibadahnya diterima Allah dilapangkan kuburannya

rva_syahira : Gemma kita udh lama gk ketemu tapi Kamu udh

melasariazzahra : Innalilahi wainalilahi rojiun.semoga amal ibadah y dtrma allah swt.amin..

inasila1827 : innalilahi wainnailahi rojiun selamat jalan dianita semoga ditempatnya ditempat yg terbaik disisinya Aminn

Dikutip dari Wartakotalive.com, pembunuhan yang diduga dilakukan kawanan perampok di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2016) dini hari dinilai tindakan keji.

Komplotan itu sengaja menumpuk 11 orang di dalam sebuah kamar mandi berukuran 2 x 1 meter.

Lima diantaranya dalam kondisi meninggal.

Satu lainnya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Lutfi (34) yang turut mengevakuasi korban menuturkan betapa menyeramkannya pemandangan yang ia saksikan saat pintu kamar mandi berhasil dibuka.

"Orang-orang ditumpuk sudah kayak barang saja. Sebagian tergencet dan meninggal. Darah bercucuran di lantai kamar mandi," jelasnya ditemui di lokasi.

Satu orang korban, Diona Arika (16) bahkan sudah tidak berpakaian lengkap dan dalam kondisi meninggal.

"Saya tutup badannya pakai keset karena saat itu saya tidak menemukan apa-apa," jelasnya.

"Sungguh sangat kejam apa yang dilakukan para penjahat itu. Saya ngilu melihatnya," imbuh Lutfi.

Lima orang yang ditemukan dalam keadaan hidup adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).

--------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor