Pakai Make Up Seperti Ini, Wanita Bertubuh Gemuk Diserang Remaja Sampai Masuk Rumah Sakit

Polisi menemukan dirinya sudah tak sadarkan diri, berbaring di dekat sungai yang dikenal sering dikunjungi oleh banyak orang gelandangan.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Wittyfeed
Wanita bernama Ambia Jackson jadi korban penyerangan pemuda karena make up-nya terlalu tebal 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Merias wajah atau make up dibutuhkan wanita agar terlihat lebih menarik.

Berbagai produk make up pun tersedia mulia dari yang harganya terjangkau hingga selangit.

kaum hawa pun dipermudah dengan banyaknya video tutorial yang bisa digunakan sebagai panduan make up.

Tapi, tak jarang kita melihat banyak wanita yang menggunakan make up tak sewajarnya alias menor.

Hal itu membuat orang yang melihatnya menjadi tak nyaman, atau menjadikannya sebagia bahan olok-olokan.

Tapi, di Nashvile, Amerika Serikat, kejadiannya lebih parah lagi.

Dikutip dari Wittyfeed, wanita bernama Ambia Jackson (34) menjadi korban kekerasan sekelompok pemuda di jalanan.

Ia dianiaya oleh tiga pemuda saat sedang berjalan untuk kembali kerumahnya.

Polisi menemukan dirinya sudah tak sadarkan diri, berbaring di dekat sungai yang dikenal sering dikunjungi oleh banyak orang gelandangan.

Lantas, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Unviersitas Vanderbilt untuk mendapatkan perawatan.

Setelah sadar dan bisa diajak bicara, baru lah ia mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

Ia bercerita, saat itu ia baru pulang usai berbelanja di Walmart Supercenter, yang hanya beberapa blok jauhnya dari apartemennya.

Saat berjalan, ia diserang oleh sekelompok pemuda tak dikenal.

penyerangan

Ambia diserang aat ia menyeberangi jembatan.

Tanpa alasan jelas, para pemuda itu meninju wajah dan menendangnya hingga tersungkur.

Salah seroang pelaku bernama Georgia Baker melempar Ambia dari atas jembatan yang tingginya 18 kaki.

Seorang pria tunawisma yang mendengar teriakan Ambia dari bawah jembatan bergegas ke restoran IHOP terdekat untuk meminta manajer untuk menelepon 911.

Ketika polisi menanyainya, ia mengatakan bahwa ia tidak melihat anak-anak, tetapi mendengar mereka mengatakan sesuatu.

"Sial ada badut. di lingkungan kami tak boleh ada badut. Pergi kamu badut hitam dari lingkungan kami," kata seorang saksi meniru perkataan seorang pelaku.

Rupanya, para pelaku menyerang Ambia karena mengira dirinya adalah seorang badut.

Hal itu dikarenakan Ambia menggunakan make up terlalu tebal.

Saksi itu pun mendengar perkataan mengejutkan dari seroang pelaku, yang isinya menyadari kalau yang diserang bukan seorang badut.

"Oh sial Bro, dia bukan badut, dia hanya mengenakan make up tebal," kata pelaku.

Akibat dari penyerangan ini, Ambia sempat tak sadarkan diri selama 3 jam saat dibawa ke rumah sakit.

Dia menderita 24 luka kepalanya, lengan, kaki, dan wajah.

korban penyerangan

Bahkan giginya semua hancur, rambut mengalami kebotakan serta lengan, pergelangan kaki, dan tiga tulang rusuk retak.

Polisi pun menduga para emaja itu menyerang karena wanita itu memakai make up terlalu tebal.

Empat jam setelah berita ini disiarkan di berita lokal, tiga pemuda pelaku menyerangan menyerahkan diri.

Para pelaku yang berusia 16 tahun didakw atas dengan pelecehan, penyerangan, dan dua tuduhan perilaku tidak tertib.

------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved