Kado Terakhir Korban Tewas Zahro Express dari Anaknya Saat Hari Ibu, Isi Suratnya Bikin Menyentuh

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Eli Aliah (40), korban Kapal Motor Zahro Express yang meninggal dunia akan dimakamkan hari ini, Senin (2/1/2017).

Korban yang merupakan warga Perumahan Puri Nirwana 3, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini meninggal usia menyelamatkan diri dengan cara terjun dari kapal.

Saat kejadian, ternyata ia sedang bersama putrinya, Elsa Maritza yang baru berusia 10 tahun.

Yang mengharukan, ternyata saat menyelamatkan diri ia hanya memegang satu pelampung.

Lantas, pelampungnya itu ia berikan ke anaknya hingga akhirnya selamat.

Di akun Facebook-nya, Eli sempat memposting kalau ia sedang membagikan lokasi sedang berada di Jakarta.

Di laman Facebooknya itu, terlihat pula kedekatan Eli dengan anak semata wayangnya.

Elsa Maritza, korban selamat terbakarnya kapal Zaro Express sudah tiba di rumahnya di Perumahan Puri Nirwana 3, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

Satu postingan yang membuat hati terenyuh adalah dirinya sempat diberikan hadiah dari anaknya.

Hadiah itu diberikan saat hari Ibu pada tanggal 22 Desember 2016.

"Alhamdulillah dapet kado dari elsa, makasih ya anak bunda yang paling cantik...." begitu tulis Eli dalam postingannya.

Ia mendapat kado istimewa dari anaknya berupa sebuah kerudung.

Eli Eliah (40), korban kapal Zahro Express yang terbakar di perairan Muara Angke, Jakarta Utara

Kadonya juga dibungkus dengna apik, dengan ditempeli kertas berbentuk hati.

Selain itu, ia juga anaknya juga memberikan surat cinta untuk ibundanya itu.

Isinya membuat yang membaca pasti terharu.

Berikut isinya:

"Surat Untuk Bunda

Selamat Hari ibu dan Juga Selamat Ultah

Semoga Bunda Panjang Umur, Sehat Selalu dan Bisa Menjadi Orang Tua yang lebih Baik

Bunda Terimakasih Kau Sudah Merawatku Hingga Aku Menjadi Anak yan Baik dan Sholehah

I Love MOM"

Eli Rela Berikan Pelampung Demi Selamatkan Anak Semata Wayangnya

Pelampung yang didapat Eli Aliyah dari atas KM Zahro Express diberikan pada sang anak.

Ibu ini tenggelam di perairan Muara Angke, setelah berpegangan tangan dengan sang anak.

Niat liburan dengan sang anak ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, berujung nahas.

Eli Aliyah warga warga Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pergi bersama keluarga.

"Eli pergi dadakan tadi pagi," kata saudara Eli, Hermawati kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka.

Menurut Hermawati Eli bersama anak semata wayangnya, Elsa Maritza sekitar pukul 06.00 WIB.

Sementara suami Eli, Haris Hartanto tidak ikut karena ada acara.

Eli pergi dengan kakak dan adiknya yang juga membawa anak.

Kapal penumpang KM Zahro Express terbakar saat dalam perjalanan menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017) pukul 09.24 WIB. TRIBUNNEWS.COM/YURIKE BUDIMAN

Kakak Eli bernama Mila Hanifah, sementara adiknya bernama Megantri yang membawa dua anaknya.

Hermawati menjelaskan kejadian saat kapal yang akan membawanya ke Pulau Tidung terbakar.

Eli hanya mendapat satu pelampung.

Kala iti Eli lebih memilih untuk memberi pelampung itu ke anaknya, Elsa.

"jadi Elsa nyebur duluan ke laut, setelah itu ibunya, kemudian di laut mereka berdua sempat pegangan tangan juga dan Elsa nangis menjerit, terus katanya Eli udah kelihatan lemes dan akhirnya tenggelam," papar Marawati yang diceritakan oleh Mila.

Sementara kakak dan adiknya, Wati menjelaskan bahwa keduanya terpisah pasca menyelamatkan diri dari insiden itu.

"Kakak sama adik Eli masih bareng di atas kapal, tapi ketika nyebur ke laut mereka terpisah," jelasnya.

Dari tujuh jiwa tersebut hanya Eli yang tidak selamat.

-------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor