Kantor GMBI Dibakar
Kesaksian Warga Saat Penyerangan Kantor GMBI, Kaget Dengar Suara Mobil Damkar
Menurutnya, Kantor Sekretariat GMBI yang berada di wilayahnya itu sudah beroperasi selama dua tahun.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Suara sirine mobil Pemadam Kebakaran pada dini hari tadi, Jumat (13/1/2017) membuat Acep Sukasdi terbangun dari tidurnya.
Ketua RW 03, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor itu terkaget setelah mengetahui kalau mobil pemadam kebakaran itu menuju Kantor Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang telah dibakar massa.
"Saya lagi tidur, kaget pas dibangunin katanya ada penyerangan. Terus enggak lama banyak polisi dan lima unit mobil pemadam kebakaran yang lewat sini," ujar Acep kepada TribunnnewsBogor.com, Jumat (13/1/2017).
Saat itu, kata dia, para pemuda setempat sempat berkumpul lantaran semula menduga ada keributan antara dua kampung sehingga saling serang.
"Tapi saat dicari informasi rupanya mereka (kelompok massa,red) itu mau nyerang kantor Sekretariat GMBI. Makanya saya tahan," kata dia.
Menurutnya, Kantor Sekretariat GMBI yang berada di wilayahnya itu sudah beroperasi selama dua tahun.
Kantor tersebut tadinya berupa lahan kosong milik salah seorang pejabat yang diwakafkan untuk warga sekitar.
"Kantornya itu ngontrak, tapi uang hasil kontrakannya memang untuk disumbangkan ke masjid yang ada di sini," terangnya.
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor