Ini 7 Fakta dan Mitos Seputar Cara 'Nge-charge' Smartphone yang Wajib Kamu Tahu
Sayangnya, informasi soal baterai cenderung simpang siur dan tak jarang saling bertentangan sehingga menimbulkan mitos keliru.
Charger yang mampu menyalurkan arus 2 ampere, misalnya, bakal mengisi baterai lebih cepat dibandingkan charger 1 ampere.
Ada juga beberapa kemampuan khusus seperti fast charging yang hanya bisa digunakan apabila ponsel diisi dengan charger bawaan.
3. Baterai ponsel akan rusak apabila diisi semalaman
Menancapkan ponsel ke charger sebelum tidur adalah kebiasaan yang lazim dilakukan banyak orang, mungkin juga termasuk kamu.
Nah, apakah hal ini bisa mengakibatkan "overload" atau merusak baterai?
Jawabannya adalah tidak. Ponsel masa kini sudah cukup "pintar" untuk memutus arus listik secara otomatis ketika baterai sudah terisi penuh, walaupun ia masih tersambung ke charger.
4. Jangan pakai ponsel saat di-charge
Menggunakan ponsel saat sedang tersambung ke charger tidak akan berpengaruh buruk pada baterai.
Entah digunakan atau tidak, baterai ponsel akan terisi seperti yang seharusnya.
Lagipula, ponsel kerapkali mengaktifkan dirinya sendiri ketika sedang di-charge, misalnya untuk mengunduh update software lewat Wi-Fi ataui sinkronisasi data.
Jadi, jangan takut untuk memakai ponsel saat sedang diisi baterainya.
5. Mematikan ponsel bisa merusak baterai
Baterai di ponsel tidak akan rusak apabila perangkat dimatikan.
Memang, kapasitas baterai sedikit demi sedikit akan berkurang ketika perangkat dimatikan dan disimpan dalam waktu lama, tapi hal ini normal terjadi dan tak perlu dicemaskan.
Anda pun bisa mematikan dan melepas baterai (apabila memungkinkan) tanpa perlu khawatir.