Sering Ditipu Pemilik Toko, Kisah Kakek Buta Penjual Kemoceng Ini Mengharukan
Untuk menambah penghasilannya, terkadang Kakek Widodo memberikan jasa pijit jika ada yang memintanya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Saat laris dagangannya laku 5 - 10 biji, tapi juga pernah tidak laku sama sekali.
Sebagian netizen yang berkomentar pun mengaku pernah melihat kakek widodo saat berjualan
@effyirmawati : "Kmren aku ketemu bapak ini dikampus, sekilas lewat aku liat aku kira jualanan makanan, besok kalo ketemu dibeli @suisbapedulisolo"
@alvindianwardhana : "Fyi, anaknya emang antar jemput tiap hari tapi anaknya minta ongkos (kaya tukang ojek). Dan 3 itu anak tiri dari istri yg skrg"
@nogaayu_96: "@alvindianwardhana minta ongkos krna antar jmpt bp nya kak ?"
@alvindianwardhana : "@nogaayu_96 iyaa mba minta ongkos krna antar jemput bpaknya ini, saya anggota Ketimbang Ngemis Solo jg mbk. Udah sering ktemu pak widodo, makanya tau ceritanya"
Berikut ini postingan lengkap akun @@suisbapedulisolo:
"Namanya pak widodo umur 61 th. Rumah daerah smlidangan rt 03 / 11pasar kliwon. Mempunyai anak 3 dan cucu 9. Istri beliau juga buta. Beliau mengalami kebutaan sejak umur 7.5 th. Pak widodo jualan sapu dan kemoceng terkadang juga jd tukang pijat jika ada yg membutuhkan. Beliau 2 th belakangan ini berjualan kemoceng dan sapu di sktr fakultas kedokteran UNS dan terkadang dititipan di toko" namun dibohongi. Beliau diantar jemput oleh anaknya dari jam 8 pagi sampai 1 siang. Kemoceng dibuat sendiri oleh istrinya. Saat laris dagangannya laku 5 - 10 biji tp juga pernah tdk laku sama sekali. Beliau tinggal dengan istri dan 1 anaknya.
Monggo dilarisi dagangannya jika bertemu"
Lihat videonya disini :
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor