Jakarta Dikepung Banjir, Annisa Pohan Nge-Tweet untuk Orang yang Tanyakan Banjir Tak Kunjung Datang
Ribuan warga terkena dampak banjir yang diakibatkan intensitas cuaca meningkat sejak pagi.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hari ini, Selasa (21/2/2017) sebagian besar wilayah DKI jakarta dikepung banjir.
Ribuan warga terkena dampak banjir yang diakibatkan intensitas cuaca meningkat sejak pagi.
Selain mengenai pemukiman, banjir juga melanda jalan protokol dan juga di beberapa jalan tol.
Bahkan, bencana tersebut juga merenggut nyawa seorang wanita.
Menanggapi hal itu, Istri Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan berkicau di akun media sosial Twitter-nya.
Di akun @AnnisaPohan, ia menuliskan pendapatnya soal bencana banjri yang terjadi saat ini.
Selain itu, ia juga mengaitkan soal banyaknya cuitan dari para publik figur dan tokoh tentang banjir yang tak kunjung datang beberapa waktu lalu.
Cuitan tersebut mendapat beragam tanggapan dari netizen.
@mini_mimoo : @AnnisaPohan bkn menntang alam mungkin k/kalian sambung2in pilgub sm banjir,ya kalau didera hujan g brenti2 g ush jkt negara hbt jg bs bnjir
@tintin861 : @AnnisaPohan bukan jakarta aja mbak.. tapi bnyak kota yg kebanjiran.. dr 2000 titik, skrg tinggal 80 titik banjir..
@gherdacute : @AnnisaPohan mba anisa kaya baru aja tinggal dijkt, bukannya rmang jkt sering banjir, biasanya lebih parah kan mba? apa mba lupa yah?
@arya_dhatu85 : @AnnisaPohan Justru tdk menyalahkan Allah. Kesalahan itu adalah KITA, kurangnya kepedulian lingkungan dgn tidak membuang sampah sembarangan
@Navy61700205 : @AnnisaPohan nyesal saya gak milih suami anda.. andai saya milih enak dung rmh saya mengapung sampai laut. Ga usah lg pake perahu karet.
Selain itu, ia juga mengunggah sebuah gambar yang berisi tulisan tentang bencana banjir.
Dikutip dari Tribunnews.com, Berdasarkan data BMKG, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengutip bahwa curah hujan yang turun yang menyebabkan banjir Jakarta dan sekitarnya.
Wilayah-wilayah tersebut adalah Lebak Bulus 71,7 mm, Pakubuwono 106 mm, Beji 65 mm, Depok 83 mm, Gunung Mas 39 mm, Pasar Minggu 106.5 mm, Tangerang 92.5 mm, Pondok Betung 67.4mm dan Cengkareng 72 mm.
Kemudian Tanjung Priok 115,9 mm, Kemayoran 180 mm, Dramaga 75 mm, Curug 37,5 mm, Kelapa Gading 145,4 mm dan TMII 48,8 mm.
Selain juga Parung 21,8 mm, Jagorawi 72,5 mm, Mekarsari 60,8 mm, Leuwiliang 89,7 mm, Katulampa 35,8 mm dan Bekasi 65 mm.
"Tebal hujan tersebut tergolong hujan sedang hingga lebat," jelas Sutopo kepada Tribunnews.com, Selasa (21/2/2017).
Bencana banjir ini juga memakan korban seorang ibu muda bernama Novi Eka Mely Yana (31).
Korban ditemukan tewas tenggelam di dalam rumahnya di kawasan Kemang, meninggalkan tiga orang anak yang masih membutuhkan kasih sayang ibu.
Ketiga anaknya adalah Reyhan (8), Risma (5), dan Risya (8 bulan).
Ketiganya kini harus bertumpu hidup kepada ayahnya, Amsir (50), yang hanya bekerja sebagai pemelihara taman di Kampus LPPI, Kawasan Kemang.
Novi ditemukan tewas dalam kondisi tenggelam di dalam rumahnya, Jalan Kemang Selatan X RT 03/02, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Selasa (21/2/2017) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor
