Berlumur Darah, Siapa Sangka Pria Penolong Ini Adik dari Korban Bom Bali !
Banyak dari mereka yang langsung melarikan diri begitu tahu ada teroris yang datang.
Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pria berlumur darah ini tiba-tiba jadi bahan pembicaraan banyak orang sejak kejadian kelam yang menewaskan 4 orang itu.
Laki-laki berkacamata tersebut berpakaian rapi.
Ia memakai jas serta dasi.
Apalagi, di dahinya ada goresan darah.
Di beberapa titik di pakaiannya juga terdapat bercak darah.
Namun tangannya terlihat menekan dada seseorang
Walau sudah disuruh pergi oleh polisi, pria itu tetap ingin menolong.
Kejadian kelam itu berhasil membuat banyak orang panik.
Banyak dari mereka yang langsung melarikan diri begitu tahu ada teroris yang datang.
Tanggal 22 Maret kemarin adalah Rabu yang kelam bagi warga London, Inggris.
Tiba-tiba di Jembatan Westminster ada seseorang tak dikenal menyerang setiap orang yang lewat.
Polisi, pejalan kaki, hingga sang penyerang dilaporkan tewas.
Tapi ada sekitar 40-an orang yang masih dalam perawatan.
Kejadian ini berlangsung di depan gedung parlemen Inggris.
Begitu tahu ada kejadian ini, Tobias Elwood langsung 'turun gunung'.
Ia adalah salah seorang pejabat di Kementrian Luar Negeri.
Dengan masih berpakaian rapi, ia tak segan membantu para korban.
Tobias Elwood ternyata adalah adik dari seorang guru yang pernah datang ke Bali di tahun 2002.
Saat itu, kakaknya tewas karena Bom Bali.
Mungkin kejadian itu membekas di hati Tobias sehingga ia berempati dengan korban teror seperti ini.
Foto-fotonya yang mengharukan pun viral dimana-mana.
Para pejabat di parlemen memuji keberaniannya.