Ini Penjelasan Peneliti Asing Soal Alasan Ular Piton di Indonesia Bisa Menelan Manusia Secara Utuh

Mereka melilit mangsa mereka dan menghancurkannya, membunuhnya sampai mati lemas atau menderita serangan jantung.

Editor: Vivi Febrianti
nurhadi/tribunsulbar.com
Ular piton sepanjang tujuh meter yang menelan Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, sempat jadi tontonan warga di lokasi kejadian. 

Tetapi dalam kehidupan modern, ular piton ini sangat jarang menyerang dan kalaupun terjadi lebih sebagai upaya pembelaan diri ular-ular itu.

Pakar ular dari Universitas Brawijaya Surabaya, Nia Kurniawan, mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa ular sanca sensitif terhadap getaran, kebisingan dan panas dari lampu, sehingga mereka biasanya menghindari pemukiman manusia.

Tapi mereka, katanya, bisa mengingat tempat perburuan.

Bisa jadi Akbar si petani Mamuju itu hanya mengalami nasib nahas, bahwa kebun sawitnya dulunya adalah hutan tempat ular itu berburu mangsa yang lain.

Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved