Soal Laporan Pencemaran Nama Baik Oleh Motivator, Ibu Kiswinar Minta Perhatian Kapolri
Karena hal itu, Aryani dan Ario melapor pada pihak berwajib soal perkara fitnah dan pencemaran nama baik yang dilakukan Mario.
Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibu kandung Ario Kiswinar sekaligus mantan istri dari motivator Mario Teguh kini membuat surat terbuka untuk Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Kasus ini sudah muncul di permukaan sejak akhir tahun lalu.
Seorang pria berusia 30 tahun bernama Ario Kiswinar mengaku sebagai anak pertama dari Mario Teguh.
Ia diklaim adalah anak dari pernikahan Aryani Soenarto dan Mario Teguh yang menikah di Malang, 13 Maret 1984.
Namun pernikahan itu tak bertahan lama.
Mario Teguh pun menikah lagi dengan Linna Sutanto.
Sampai saat ini, publik masih bertanya-tanya dengan pernikahan mereka.
Dalam akun Instagram, ia mengaku menikahi Linna pada 28 Januari 1995 di Malang.
Namun banyak kabar yang mengungkapkan jika mereka menikah pada tahun 1993, bahkan sebelum Mario resmi bercerai dari Aryani.
Mario pun sempat tak mengakui jika Ario adalah darah dagingnya sendiri, walau mengakui sempat merawatnya sedari bayi.
Menurut Mario, Ario adalah anak Aryani dari selingkuhannya.
Namun menurut Aryani, justru Mario-lah yang telah berselingkuh dengan Linna, perempuan yang sekarang ia nikahi.
Karena hal itu, Aryani dan Ario melapor pada pihak berwajib soal perkara fitnah dan pencemaran nama baik yang dilakukan Mario.
Tapi Aryani kini mengunggah sesuatu di akun Facebooknya.
Ia menulis surat terbuka untuk Kapolri karena hal ini.
Beginilah isi dari surat terbuka itu.
"Tepat pada hari ini, Rabu, 5 April 2017, laporan polisi soal perkara fitnah dan pencemaran nama baik terhadap saya dan anak saya, Ario Kiswinar Teguh, sudah berusia 6 bulan dan belum tuntas.
Maka dari itu, saya, Aryani Soenarto, menuliskan surat terbuka ini untuk Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian MA. PhD., untuk mendapat perhatian beliau terhadap berjalannya proses hukum ini.
Surat terbuka ini sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada publik tentang status terkini dari perkara ini.
Saya mohon dukungan dari semua orang, terutama kaum perempuan dan ibu di Indonesia.
Karena begitu mudahnya perempuan difitnah dengan keji dan dicemarkan nama baiknya di hadapan publik, tanpa ada ketegasan hukum bagi pelakunya.
Mari kawal terus agar hal serupa tidak terjadi lagi kepada perempuan Indonesia lainnya.
Surat ini juga saya tembuskan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan akan dikirimkan secara langsung, baik yang ditujukan kepada Bapak Kapolri, maupun Bapak Presiden, dan Bapak Wakil Presiden.
Terimakasih atas perhatiannya, kalau bersih kenapa risih."
Sebanyak 3 foto ia unggah pada akunnya itu.
Rata-rata netizen mengucapkan untuk terus semangat dan tak pantang mundur.