Butuh Waktu Setengah Tahun untuk Perbaiki Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Bogor
Patahnya Jembatan Cipamingkis yang menghubungkan Kecamatan Jonggol dengan Cariu membuat terputusnya jalur utama di jalan tersebut.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Raymas Putro
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL - Perwakilan dari Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, Yongga memprediksi perbaikan jembatan Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor, membutuhkan waktu cukup lama.
Rusaknya jembatan tersebut membuat akses dari Kecamatan Jonggol dan Cariu menjadi terputus.
"Kalau hitungan kasar saya, 6 bulan baru selesai perbaikannya," katanya.
Sementara itu ia menambakan untuk saat ini yang bisa dilakukan adalah mengamankan Jembatan untuk tidak ada satupun yang melintasi jembatan, sambil menunggu tim teknisi tiba.
Patahnya Jembatan Cipamingkis yang menghubungkan Kecamatan Jonggol dengan Cariu membuat terputusnya jalur utama di jalan tersebut.
Kapolsek Jonggol Kompol Agus Supriyanto menjelaskan, ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara.
Jalur yang digunakan pertama, yakni memutar melalui Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, lalu mengarah ke Desa Sirnajati masuk Kampung Rawabogo lalu Keninggalih keluar Pasar Cariu.
Yang kedua, memutar melalui Kecamatan Sukamakmur-Gunung Batu, lalu mengarah ke Jonggol atau langsung ke Citereup dan Babakan Madang.
TribunnewsBogor.com kemudian mencoba melintasi kedua jalur alternatif tersebut.
Bedasarkan pantauan, kondisi jalan melalui Jalan Raya Cibarusah mengalami kerusakan di beberapa titik.
Waktu tempuh dari Cibucil Jonggol-Cibarusah- Cariu memakan waktu hampir 2 jam, menggunakan kendaraan roda dua.

Jalur yang sempit dan terdapat banyak kerusakan menjadi penyebabnya, ditambah tingginya volume kendaraan yang mengakibatkan kepadatan.
Sementara itu jika melalui Sukamakmur waktu tempuh jauh lebih cepat, namun kontur jalan yang menanjak cukup curam menjadi kendala.
Waktu tempuh dari Cariu via Sukamakmur lalu mengarah ke Jonggol kurang lebih 60 menit dengan kendaraan roda dua.