Pernah Direnovasi, Jembatan Bojonggede yang Amblas Sering Bikin Rumah Warga Kebanjiran

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Amblasnya jembatan penghubung Bojonggede - Kemang yang berada di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor bukan tanpa sebab.

Ketua RT 6/3, Andi Trijaya mengatakan amblasnya jembatan diakibatkan terkikisnya tanah penahan jembatan saat hujan deras.

"Gorong-gorongnya kecil, jadi air itu mengikis tanah di bawah jembatan," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Senin (17/4/2017).

Selain itu, kata Andi, air yang mengalir dari Situ Kemuning ini juga membuat sebagian rumah warga yang lokasinya di sekitar jembatan menjadi terendam ketika hujan deras mulai mengguyur wilayahnya.

Menurutnya, jembatan itu sudah pernah diperbaiki sekitar tahun 2015 lalu.

Namun, sejak saluran gorong-gorong diganti dengan ukuran lebih kecil membuat aliran air tidak tertampung saat musim hujan.

Sehingga, air naik ke atas jalan dan masuk kerumah-rumah warga yang berada disekitar jembatan.

"Kalau hujan deras air dari situ yang ngalir lewat bawah jembatan meluap sampe masuk kerumah warga," tambahnya.

Ia berharap, perbaikan jembatan yang saat ini tengah berjalan tidak dilakulan setengah-setengah.

"Kami sebagai warga minta diganti pakai gorong-gorong yang lebih besar, kalau diganti sama seperti yang lama percuma," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, perbaikan jembatan membuat aktivitas warga Kecamatan Bojonggede menjadi terganggu.

Jembatan yang menghubungkan wilayah Bojonggede menuju Kemang atau Parung itu hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

Sehingga, pengendara mobil harus memutar jauh jika mau menuju Kemang atau pun Parung.

Berdasarkan papan informasi yang terpasang tidak jauh dari lokasi, proses perbaikan jembatan dilakukan selama 14 hari yakni dimulai sejak tanggal 10 hingga 24 april 2017.