Bendungan Jebol
Seperti Ini Kondisi Bendungan Cipamingkis yang Jebol, Petani Minta Bupati Segera Bertindak
di lokasi tidak terlihat adanya petugas dari Bina Marga dan Pengairan atau dinas terkait untuk melakukan perbaikan.
Penulis: Raymas Putro | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Raymas Putro
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL – Jebolnya bendungan Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor menyebabkan aliran irigasi untuk mengairi sawah menjadi kering.
Kondisi ini mengancam sekitar 7.508 hektar sawah di wilayah Jonggol.
"Karena air irigasi kering, ribuan hektar sawah terancam gagal panen," ujar Camat Jonggol, Beben Suhendar.
Pantauan TribunnewsBogor, Jumat (21/04/2017) pukul 14.00 WIB, saluran irigasi yang digunakan untuk mengairi sawah tampak kering.
Tembok bekas bendungan yang jebol terlihat berserakan terbawa aliran air yang deras.
Menurut Murjana (28), warga setempat, bendungan tersebut jebol sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.
"Kalau paginya baru retak-retak saja," ujarnya di lokasi kejadian.
Karena bendungan jebol, kata Murjana air tidak bisa masuk ke saluran irigasi tapi langsung ke sungai.

Sementara itu di lokasi tidak terlihat adanya petugas dari Bina Marga dan Pengairan atau dinas terkait untuk melakukan perbaikan.
"Kita yah berharap sebagai petani disini, pemerintah cepat mengatasi, minimal pasir dikeruk dulu, biar ada air yang mengalir ke irigasi," katanya.
"Untuk perbaikan, kita masih berkordinasi dengan dinas terkait, belum tahu kapan selesai perbaikannya," kata Beben Suhendar.(*)