Tabrakan Maut di Puncak

Lihat Tabrakan Beruntun di Puncak Saat Akan Beli Air, Pria Ini Terpental Hingga Tak Sadarkan Diri

Warga Kampung, Cibogo, Kabupaten Bogor tersebut menjelaskan dirinya sudah melihat sejumlah mobil bertabrakan dari arah depan.

Penulis: Raymas Putro | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Raymas Putro
Risman, warga Kampung Cibogo yang menjadi korban tabrakan beruntun di Tanjakan Selarong, Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) 

Hingga saat, puluhan korban luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan maut di tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) tadi sore menyebabkan empat  orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Seluruh korban tewas dan luka dilarikan ke RSUD Ciawi dan RS Goenawan Partowidagdo, Cibeureum, Kabupaten Bogor.

Salah seorang korban tewas adalah Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Dadang Sulaiman.

Bagaimana tabrakan beruntun itu bisa terjadi?

Berikut kesaksian Deni Hermansyah (24) salah seorang korban selamat dalam kecelakaan tersebut.

Baca: VIDEO - Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Puncak, Mobil Rusak Parah dan 3 Orang Tewas

"Saat itu arus lalu lintas di Puncak sedang dua arah arah ke Jakarta," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di RSUD Ciawi.

Deni yang menumpang Toyota Avanza mengarah dari Gadog menuju Puncak, atau arah berlawanan dengan kendaraan dari arah sebaliknya.

"Posisi saya dari bawah mau ke atas, pas di tanjakan itu (selarong) ada Bus warna orange yang jalannya kok ke kanan terus," katanya.

Ternyata bus tersebut kata Deni menabrak mobil di depannya dan kendaraan dari arah berlawanan.

Baca: Kronologi Tabrakan Maut Beruntun di Puncak, Bus Hilang Kendali Saat One Way ke Bawah

"Saya pasrah aja, saya cumam bisa istigfar, tiba-tiba gelap lalu mobil sudah terbalik," tambahnya.

"Alhamdulilllah Allah masih ngasih selamat, seluruh keluarga di mobil cuman mengalami luka rigan," tuturnya.

Mobil Toyota Avanza nomor polisi F 1851 CD yang ditumpanginya kini dalam keadaan rusak berat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved