Tabrakan Maut di Puncak

Buatkan Tempe Goreng Untuk Warga Kerja Bakti, Kades yang Tewas di Puncak Hendak Ikuti Isra Miraj

Erwin menceritakan, sebelum kejadian almarhum sempat ikut kerja bakti bareng bersama warga.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Wanda Komara (kiri) dan Erwin Pais (kanan), rekan Kades Citeko, Dadang Sulaeman yang tewas akibat kecelakaan maut di Jalur Puncak 

Erwin menceritakan, sebelum kejadian almarhum sempat ikut kerja bakti bareng bersama warga.

Tak hanya itu, lelaki yang dikenal murah senyum itu juga sempat membuatkan tempe goreng untuk warga yang sedang melakukan kerja bakti di desanya.

"Hari Sabtu paginya itu kami kerja bakti terus masak - masak, yang gorengin tempenya juga dia (almarhum, red) sambil bercanda-canda dengan warga yang lain," katanya.

Menurutnya, almarhum Dadang merupakan sosok yang tidak pernah menunjukkan wajah sedih meskipun sedang dilanda masalah.

"Almarhum itu engga pernah ngeluh, mau lagi sudah ataupun lagi senang sama saja. wajahnya selalu ceria," ungkapnya.

Dia berharap alamrhum diberikan tempat sebaik-baiknya disisi allah SWT dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani cobaan ini.

"Semoga ibu (istri almarhum, red) tegar dan anak-anaknya juga kuat," katannya.

Tak hanya itu, ia juga meminta aparat kepolisian bertindak tegas tehadap kendaraan besar seperti bus dilarang melintas di kawasan puncak jika kondisi kendaraanya tidak layak jalan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved