Kecelakaan Maut di Puncak
Warga Dengar Suara Tangis dan Lihat Bola Api Sebelum Kejadian Kecelakaan Maut di Cipanas
Mak Acih juga menceritakan saat sehari sebelum kejadian ada hal aneh yang tak lazim dilihat dan dengarnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tragedi tabrakan maut di Jalur Puncak, turunan Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur nyaris menewaskan wanita hamil.
Hanifah (29), wanita hamil yang saat kejadian sedang berada di warung kopi sekitar TKP pun menjadi salah satu korban luka berat.
Bus Pariwisata Kitrans menabrak warung kopi milik saudaranya sehingga membuat dirinya dan dua anak kecil terpental.
Suami Hanifah, Ayep Ramdani menuturkan, saat itu dirinya sudah berangkat dari rumahnya untuk pergi bekerja.
Istrinya yang tengah hamil 5 bulan itu mencoba mengunjungi warung kopi usaha milik saudaranya sekedar untuk mengobati rasa bosan.
Hanifa pun dibawa ke RSUD Cimacan Cianjur. karena mengalami patah tulang leher, tangan penuh luka, mengalami pendarahan di dada dan juga bayi yang dikandungnya.
"Jadi kondisinya gini tangannya (sambil menunjukan), leher patah trus ada pendarahan di dada sampai jantungnya kerendem, dan juga ininya (menunjuk ke perut Hanifa) kena," ungkap Ayep kepada TribunnewsBogor.com di RSUD Cimacan, Minggu (30/4/2017).
Ia juga mengungkapkan, terkait keterangan dokter yang merawat Hanifah, istrinya itu harus dioperasi.

"Jadi, kata dokter, kita harus pilih di antara dua, bayi atau ibunya," ungkap Ayep dengan lirih.
Ayep pun belum bisa memberi keterangan soal mana yang akan ia dan keluarga pilih.
Ia menambahkan bahwa keputusan pasti berdasarkan keterangan dari dokternya, sang istri harus dioperasi dan rencananya bakal di rujuk ke rumah sakit di Bandung.
"Keputusannya, harus dioperasi, nanti istri bakal dibawa ke Bandung, ke rumah sakit di sana," ungkapnya.
Permintaan Terakhir Korban
Seorang ibu rumah tangga yang hendak berkumpul bersama teman-temannya di kediaman temannya berujung pilu.
Pasalnya, ibu rumah tangga bernama Siti Masitoh (48) itu harus mengalami kejadian tragis saat dalam perjalanan menuju kediaman temannya.