Pelebaran Jalan di Jalur Puncak Terkendala Masalah Ini
Ada beberapa kendala yang membuat rencana pelebaran di Jalur Puncak tak bisa dilakukan dalam waktu singkat ini.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIPANAS - Kecelakaan maut di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor dalam sebulan terakhir kemarin membuat berbagai pihak membuat solusi dan langkah antisipasi.
Bukan hanya dari pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga turut ikut serta.
Salah satu solusi yang santer diperbincangkan adalah pelebaran Jalur Puncak.
PPK PJN Metropolitan 3 Kementrian PUPR, Elsa Putra Priandi mengatakan ada beberapa kendala yang membuat rencana pelebaran di Jalur Puncak tak bisa dilakukan dalam waktu singkat ini.
Seperti, permasalahan lahan yang menyebabkan pelebaran jalur Puncak sampai sekarang belum terwujud dan itu menjadi program jangka panjang pihaknya.
"Udah ada wacana, tapi itu kan butuh lahan baru yang cukup, yang harus disediakan. Karena di lokasi-lokasi sepanjang jalur puncak sekarang kan sudah dipadati sama warga," jelas Priandi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (8/5/2017).
Ia menambahkan bahwa jalur Puncak yang curam belum tentu jadi penyebab kecelakaan yang terjadi.
Meski pun begitu, pihaknya tetap bakal membuat tanjakan Selarong dan Ciloto lebih nyaman lagi untuk pengendara sebagai program jangka pendek.
"Untuk selarong, kita akan lengkapi rambu-rambu. Jalur penyelamat masih dalam proses desain. Lalu, untuk ciloto kita akan lengkapi gate rail yang waktu itu tidak bisa dipasang karena sudah ada warung-warung di sana," tutupnya.