Sopir Angkot Sindir Bupati yang Cuma Bisa Ngecek Jalan Rusak Tapi Tidak Diperbaiki
Menurut para sopir kerusakan jalan menyebabkan aktifitas terganggu dan mengancam keselamatan karena sering terjadi kecelakaan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) jurusan Ciawi-Pasir Muncang mengeluhkan kondisi jalan yang sudah setahun mengalami kerusakan.
Menurut para sopir kerusakan jalan menyebabkan aktifitas terganggu dan mengancam keselamatan karena sering terjadi kecelakaan.
Menurut Morpin, salah satu sopir angkot, tuntutan perbaikan jalan lebih utama dibanding dibangun terminal untuk angkot.
"Kalo terminal sih kita berharap, walau lahannya kan, emang susah. Tapi yang paling kita harapkan dan keluhkan itu jalan, rusak parah," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (7/6/2017).
Mereka faham dengan situasi lahan yang sempit itu tidak memungkinkan untuk membuat terminal di sana.
Morpin dan sopir lainnya berharap jalan bisa segera diperbaiki karena kerusakan membuat laju kendaraan terhambat.
Ia mengaku jalan tersebut sudah rusak selama setahun bahkan bupati Bogor pun sempat meninjau lokasi tersebut namun belum ada perkembangan sampai sekarang.
"Ini tuh jalan alternatif kan, bus wisata pun kalo hari libur suka lewat sini, suka macet itu. Bupati pernah ngecek tapi cuek aja sampe sekarang," katanya.
Para sopir angkot Pasir Muncang pun berharap, bahwa jalan trayek Pasir Muncang-Ciawi bisa segera diperbaiki untuk hari lebaran nanti.
"Kalo lebaran nanti belum diperbaiki, kita tanem pohon pisang dah di jalan. Pasti macet total. Seminggu sebelum lebaran pun harus mulai diperbaiki karena ini adalah jalur alternatif," ujarnya.