Miris! Video Bocah Laki-Laki Diberi Selang Karena Radiasi Ternyata Hoax, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Video tersebut tersebar ke banyak pihak dengan menyertakan keterangan jika anak tersebut mengalami gangguan syaraf otak karena radiasi gadget.
Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belakangan ini, video bocah laki-laki yang dipanggil Jason oleh seorang wanita jadi viral di kalangan Whatsapp dan media sosial seperti Facebook.
Hidung anak tersebut diberi selang dan anak kecil ini terlihat susah bernapas.
Matanya hampir selalu mengarah ke atas dan mulutnya sekali-sekali menganga.
Ada suara perempuan yang memanggil anak ini, "Jason tenang...Jason tenang.." kata suara itu pelan.
Video tersebut tersebar ke banyak pihak dengan menyertakan keterangan jika anak tersebut mengalami gangguan syaraf otak karena radiasi gadget.
Salah satu yang mengunggah kabar ini adalah akun Ellys Rahayu Wyati.
Beginilah isi dari berita itu.
"Hati-hati Yaaah Bunda !!
Jangan biarkan anak" kita terlalu sering aktif dalam Gadget , Sangat berbahaya !!!
Anak ini gangguan syaraf otak karena radiasi gadget... Tidak ada batasan anak untuk bermain gadget...
Gadget banyak berpengaruh, keterlambatan bicara, anak jadi kurang komunikatif dan banyak lagi, , yah kalo yang itu tergantung kita stimulasi anak nya bagaimana..
Tapi yang paling bahaya itu radiasi nya .... Dan mata nya terpapar cahaya gadget itu sendiri..
Jadilah orang tua yang bijak dalam penggunaan gadget
#Copast"
Padahal, faktanya anak itu tak sakit karena radiasi gadget.
Akun IC Nuril mengabarkan jika berita ia kena radiasi gadget adalah hoax belaka.
Anak yang bernama Jason tersebut memang benar sakit, namun sakitnya itu bukan karena radiasi gadget.
Menurut keterangan sang ibunda yang bernama Au Fang Fang, anaknya yang bernama Jason Harfa Marcsandy itu terkena penyakit Auto Imun.
Ia pun mengimbau pada masyarakat agar tak menyebarkan berita itu lebih jauh lagi.
berkaca dari kasus ini, diimbau kepada para pengguna media sosial untuk lebih bijak lagi dalam menyebarkan informasi.
Sebab, bila informasi itu tidak benar, berpotensi merugikan banyak orang.
So, jadilah pengguna medsos yang cerdas dan pikir baik-baik sebelum membagikan informasi di media sosial.
