Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mulai Besok Driver Gojek Mogok, Ini Sebabnya

Aksi ini dilatarbelakangi kebijakan manajemen Go-Jek yang dianggap merugikan para sopir Gojek.

Editor: Ardhi Sanjaya
Warta Kota/Alija Berlian Fani
Demo pengemudi Go-Jek di Kemang beberapa waktu lalu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengemudi Go-Jek rencanya akan melakukan aksi mogok selama 3 hari mulai besok Rabu (5/7/2017) hingga Jumat (7/7/2017) dan juga demo di depan kantor Go-Jek besok.

Aksi ini dilatarbelakangi kebijakan manajemen Go-Jek yang dianggap merugikan para sopir Gojek.

Sulistyo (bukan nama sebenarnya dan ingin namanya disamarkan) mengaku kebijakan yang dianggap merugikan itu mulai kemarin, Senin (3/7).

Ada pengurangan poin yang berdampak bonus atau uang yang biasa dibawa pulang.

Menurutnya, sebelum kebijakan itu berlaku, point diberlakukan sesuai jarak dan frekuensi dari mengantar baik barang (Go Send), mengantar makanan (Go Food), atau orang (Go Ride atau Go Car).

Satu kali antar bisa didapat antara 2-3 point.

Bila point itu mencapai 20 point sudah bisa didapat bonus Rp 100.000.

Saat ini point itu berlaku flat sekali antar 1 point kecuali Go Food yang masih 2 point.

Jika dirata-rata baru 20 kali mengantarlah didapat bonus Rp 100.000 (20 point).

Belum lagi kebijakan adanya potongan harga sebesar 20 persen yang harus ditanggung oleh sopir/driver.
Sebelumnya ditanggung pihak Go-Jek.

Kebijakan tersebut langsung berdampak pada pendapatan yang diterima oleh sopir.

Sulistyo mengatakan, selama dua hari terjadi pengurangan pendapatan sampai 50 persen dari biasanya.

“Kalau dulu kita bisa dapat Rp 500.000, termasuk bonus dengan point yang dikumpulkan kita. Sekarang kita bawa pulang cuma Rp 300.000 bahkan bisa kurang. Uang itukan masih dipotong bensin, kita beli makan. Belum kalau motor rusak,” keluh bapak beranak dua ini.

Ia berharap kebijakan yang merugikan para sopir itu segera dihentikan karena membuat para sopir semakin berkurang pendapatannya sementara kebutuhan keluarga tetap.

“Dulu itu dengan 20 point bisa dapat 150 ribu bonusnya saja, berkurang jadi Rp 100.000, sekarang untuk dapat 20 point susah sekali. Karena harus 20 kali antar kecuali Go Food. Tapi Go Food juga makan waktu lama dan biaya,” tambahnya lagi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved