Sudah Beli Tiket Pulang dari Jepang Awal Juli, Keluarga Panik Dengar Kabar Ini Dari Mahasiswi Cantik

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sudah beli tiket dan janji pulang untuk lihat kosan, mahasiswi cantik ini dipertanyakan keberadaannya.

Seorang wanita baru-baru ini mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya.

Ia mengaku sebagai kakak dari perempuan yang fotonya ia unggah berikut ini.

Dalam foto tersebut itu, ada dua foto perempuan yang sama.

Kedua foto itu menunjukkan perempuan yang tersenyum ke arah sama.

Nama perempuan yang ada di foto tersebut adalah Yosia Trifosa Siregar.

Yosia atau Yosi diketahui adalah seorang mahasiswa asal Indonesia yang kini sedang bersekolah di Jepang.

Setelah beberapa lama sekolah di sana, perempuan tersebut seharusnya sudah pulang di awal Juli kemarin.

Padahal ia sudah janji pulang tanggal 6 Juli dan mencari kos-kosan dengan temannya.

Tapi keterangan dari Instagram sang kakak @dorashinta ini banyak membuat teman hingga orang yang bahkan tak mengenalnya jadi syok.

Berikut ini keterangannya.

"MISSING PERSON !!

Adik kandungku @ochitrifosa lost contact dengan kita sekeluarga dan semua teman nya sejak tanggal 6 Juli 2017

Dia seharusnya flight back ke Jakarta tgl 6 Juli 23:00 GMT+9 dari Tokyo, but she wasn't appear, dia gak check in ke pesawat air asia nya. Padahal dia sudah janjian akan cari kos kosan sesampainya di indo dengan teman nya @andinouss

Kita baru sadar sekarang karena papa yang biasanya video call sama dia tiap minggu minimal 1x, tapi sejak papa birthday atau aku birthday dia even gak ngucapin lewat line

Dan makin jelas tau kalau dia missing pas kita check ke sekolah bahasa Unitas nya, ke air asia, ke kosannya, dan ke semua teman2 deket dia

Kita minta bantu doa dan minta tolong kesediaan teman2 untuk broadcast posting ini, dan direct message picture ini ke teman atau sahabat kalian yang tinggal dan warga negara Jepang. we really hope she will come back soon to us

#mysister #bloodsister #mylove #missinghome #missingperson"

Ada banyak pihak yang kemudian merespon hal ini.

Sang kakak yang bernama Dora ini pun menambahkan beberapa cerita di kolom komentar:

@dorashinta: lapor polisi sdh tapi polisi sana minta data dari imigrasi dan bag imigrasi sedkit mempersulit dengan mengatakan kalau "yosia sendiri yg bisa membuka akses kemana saja dia pergi", jawaban paling konyol. orang hilang suruh lapor sendiri

@dorashinta: Sdh lapor ke PPI, sdh ke KBRI jg, besok baru bisa di proses kbri jepang. besok jg kita akan ke kedubes jepang di indo utk mengurus visa

@dorashinta: makasi buat teman2 yang membantu, can't thank enough for this all support

Begini tanggapan teman dan warganet yang lain.

@andinouss: Dia sudah ga di dorm, dia sudah membeli tiket pesawat dan berencana kembali ke Indo for good, teman2 dekatnya jg taunya ybs sudah kembali ke Indo. Dia bilang bahwa akan sampai di Jkt pukul 10.00 dan berencana langsung ke rumah saya, tp saya tunggu sampai malam tidak datang2 dan tidak ada kabar lagi. Setelah di cek ke pihak imigrasi dan maskapai, dia tidak check-in

@tsukihimekaguya: Ada perkembangan dari KBRI Tokyo. Dari Pak Bob, Koordinator Protokol-Konsuler KBRI Tokyo:

Yosia Trifosa Siregar, WNI di Jepang, putus kontak dg keluarga di Indonesia.
Hari Sabtu 15/7 Fungsi Konsuler KBRI Tokyo mendapat info dari keluarga Siregar di Bekasi yg melaporkan bahwa putrinya di Jepang a.n. Yosia Trifosa Siregar, 24 thn, putus kontak dengan keluarga di Indonesia. Yosia kursus Bahasa Jepang di Tokyo, semestinya pulang ke Indonesia tgl 6 Juli 2017, tiket sudah ada namun ybs tidak tiba di Indonesia. KBRI sudah action yaitu check langsung ke lapangan tempat kost ybs di Shin-Okubo, Tokyo, namun belum ketemu, lalu KBRI akan telusuri ke tempat kursus ybs. Sedang juga dicheck ke Imigrasi Jepang apakah ybs masih di Jepang atau tidak. KBRI menggunakan seluruh jalur dan saluran komunikasi utk temukan Yosia: imigrasi, PPI, komunitas Friends of Indonesia, masyarakat Indonesia, medsos, dll. Kasus ini juga sudah diinformasikan ke polisi Jepang di Shinjuku (sesuai alamat tercatat) sambil mengumpulkan keterangan selengkapnya. KBRI terus kontak dg keluarga Siregar.

Adakah diantara Anda yang mengenalnya?