Anak Jeremy Thomas Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Postingan Ibundanya Untuk Pihak Kepolisian
Ia mengungkapkan kalau dirinya meminta keadilan atas perlakuan anaknya yang telah jadi korban.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi menetapkan putra Jeremy Thomas, Axel Matthew, sebagai tersangka dalam kasus narkoba.
Padahal beberapa waktu sebelumnya, adik kandung Axel, Valerie Thomas memposting hasil lab sang kakak.
Meski postingan itu langsung dihapus di Insta Story miliknya, namun sudah tersebar di media sosial.
Pada postingannya itu, tertulis di sebuah hasil lab dari Rumah Sakit Pondok Indah, kalau Axel negatif narkoba.
Baca: Anak Jeremy Thomas Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Narkoba
Sementara itu, kabar terbaru mengungkapkan kalau Axel telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba.
Seperti dikutip dari Kompas.com, penetapan tersangka tersebut setelah polisi melakukan gelar perkara.
"Jadi tentunya perkembangan yang kami dapatkan, Axel telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017).
Baca: Beredar Hasil Lab Anak Jeremy Thomas, Axel Mathew Ternyata Negatif Narkoba
Argo menjelaskan, polisi telah menemukan bukti permulaan bahwa Axel terlibat dalam pemesanan narkotika jenis happy five.
"Yang jelas ada keterangan dari saksi, alat bukti yang lain sudah kami dapatkan semua. Baik itu bukti transfer, transfernya itu dilakukan sebelum pelaku itu datang dari Malaysia," kata Argo.
Menurut Argo, dari ribuan butir happy five yang ditemukan saat menangkap JV, orang yang lebih dahulu ditangkap polisi dalam kasus narkoba itu.
Axel memesan 1 strip barang haram tersebut dan dia telah mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta kepada JV.
"Pasal yang disangkakan adalah Pasal 62 subsider Pasal 60 ayat (3) jo Pasal 71 ayat (1) UU RI nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman di atas 3 tahun penjara," kata Argo.
Baca: Sempat Ditembaki Saat Lari, Pertanyaan Anak Jeremy Thomas Ini Bikin Hati Ibunya Hancur
Dilihat dari akun Instagram sang ibunda, Ina Thomas, ia terkahir kali memposting beberapa ungkapan untuk pihak kepolisian.
Postingan itu ia unggah sekitar sepulu jam yang lalu dari berita ini dibuat.
Ia mengungkapkan kalau dirinya meminta keadilan atas perlakuan anaknya yang telah jadi korban.
Tak hanya itu, Ina juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang telah membantu menemukan anaknya.
Ini beberepa kalimat yang ditulis Ina sebelum anaknya ditetapkan sebagai tersangka :
"Tidak semua polisi bersikap brutal, karena saya juga sudah dibantu oleh aparat kepolisian menemukan anak saya
Saya ingin berterima kasih di sini karena tanpa polisi pun anak saya belum tentu ditemukan..
Saya juga tidak tahu apa yang terjadi..
Sebagai orang tua saya sangat stress dan depresi melihat anak saya saya babak belur,
Marah, ketakutan, semua campur aduk jadi satu
Oknum yang memukuli anak saya hingga babak belur ini yang saya sesalkan
Tapi polisi yang mendampingi saya karena laporan anak saya diculik, sangat membantu dan melindungi kelurga saya
Kami diantar sesuai prosedur dan sangat dibantu
Di sini saya ingin menyampaikan, bahwa saya berterima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia
Saya sebagai korban hanya ingin meminta keadilan saja
Semoga oknum yang diduga polisi yang memukuli anak saya ditindak dengan tegas, dan melihat dengan benar kasus ini
Dan menyikapi dengan benar

Kejadian di lokasi anak saya dipukuli pun masih ada seorang polisi yang baik dan memberikan titik terang bahwa anak saya tidak lah bersalah
Dan anak saya dijaga di kamar terpisah setelah terjadi pemukulan yang bertubi-tubi
Saya jelaskan sebagai warga negara yang jujur, saya percaya polisi bisa membatu menyelesaikan masalah ini dengan benar dan kejujuran
Terimakasih seluruh aparat kepolisian yang sudah mendampingi saya hingga menemukan anak saya
Dan terima kasih Tuhan.. Anak saya bisa kembali dalam keluarga saya AMIN".

Tetap semangat Mama Ina !