BPOM Temukan 11 Produk di Pasar Ciawi Bogor Mengandung Bahan Berbahaya
Temuan tersebut sudah melalui hasil uji lab yang dilakukan Badan POM selama beberapa hari ini.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, Suratmono MP menemukan banyak sekali bahan berbaha yang terkandung pada barang yang dijual pedagang Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor.
Temuan tersebut sudah melalui hasil uji lab yang dilakukan Badan POM selama beberapa hari ini.
"Dua minggu yang lalu kita uji, dari 20 sampel ada 6 yang positif mengandung bahan berbahaya di pasar ini, kemudian tadi pagi, dari 30 sampel ada 5 yang positif, tadi ada mie, rangginang, terasi, terus yang kemarin ada ikan cucut asin," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (27/7/2017).

Suratmo tak menjelaskan bahan apa saja yang terkandung dalam panganan tersebut.
Kunjungan Suratmo bersama jajaran Muspida Kabupaten Bogor serta PD Pasar Tohaga dimaksudkan untuk melakukan pelatihan pada petugas pasar.
"Kita berdayakan melalui pelatihan kita melatih petugas pasar, kemudian kita memfasilitasi terkait dengan uji cepat seperti yang di lab, dalam 5 menit bisa diketahui suatu produk mengandung bahan berbahaya atau tidak," katanya.
Karena dengan pelatihannya itu, ia mengatakatan bahwa petugas pasar diharapkan bisa ikut membantu pengawasan produk-produk pasar dari bahan-bahan berbahaya bagi masyarakat.
"Badan POM kan terbatas, Pemda juga terbatas, konsepnya adalah bagaimana memberdayakan komunitas pasar agar komunitas ini bisa ikut mengawasi, maka kami mengundang PD Pasar Tohaga," ungkapnya.