Ingin Tak Tertanggu Saat Berenang, Isi di Dalam Locker Ini Bikin Orang Terkejut Sekaligus Geram
sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan kegilaan orangtua saat berada di sebuah kolam renang.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sudah sepatutnya orangtua harus menjaga anaknya saat berada di tempat wisata.
Apalagi, bila anaknya masih balita, orangtua harus selalu berada di sampingnya.
Tapi, hal itu sepertinya tidak berlaku bagi orangtua yang satu ini.
Sebuah video memperlihatkan kekejaman orangtua terhadap anaknya yang masih bayi.
Dikutip dari Mirror, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan kegilaan orangtua saat berada di sebuah kolam renang.
Video itu diketahui terjadi di Provinsi Guangdong Selatan, China.
Dalam video, terlihat seorang wanita sedang berdiri di depan sebuah locker.
Tampak di sekelilingnya ada seorang lelaki dan 2 anak kecil.
Lalu, ada seorang wanita bertopi yang tiba menghampiri mereka.
Wanita tersebut ialah petugas penjaga locker dan berusaha membantu locker milik wanita itu.
Tak disangka, saat pintu locker dibuka, ia menggendong seorang bayi keluar dari dalam locker.
Saat dikeluarkan, bayi itu menangis dengan cukup keras.
Pengunjung lainnya mendengar bayi laki-laki itu menangis di dalam ruang kecil yang sesak yang seharusnya digunakan untuk menyimpan tas dan barang berharga lainnya.
Mereka tercengang saat menyadari kalau yang ada di dalam locker itu adalah bayi.
Menurut situs China Kan Kan News, bayi itu sengaja ditinggalkan orangtuanya karena mereka tak mau menjaga anaknya saat bermain di kolam renang.
Tidak jelas berapa lama dia ditinggalkan di dalam loker.
Banyak orang mencap orangtua ituceroboh, egois dan tidak bertanggung jawab.
Seseorang berkata: "Anak itu tampak tidak berdaya saat ditarik keluar. Betapa takutnya anak itu setelah ditinggalkan di tempat yang gelap dan kecil itu.
Yang lain menulis: "Seberapa ceroboh orang tua? Anak itu bukan obyek, kalau tidak nyaman, maka jangan pergi mandi."
Ada kekhawatiran bahwa anak tersebut bisa menderita klaustrofobia di masa depan dan orang tua telah dipanggil agar perwalian mereka dicabut.
Bagaimana menurut kalian ?