Cerita Nenek Asal Sukabumi Jualan Pecel di Medan, Ditanya Soal Keluarga Jawabannya Mengharukan

Meski tenaganya sudah tidak sekuat saat dirinya saat masih muda, namun semangat untuk terus mencari rezeki tidak pernah luntur.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook
Nenek penjual pecel di Medan berasa dari Sukabumi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jawaban penuh misterius membuat nenek penjual pecel di Medan ini sedih.

Kisah hidupnya memang tak terkuak.

Meski begitu, raut wajah yang tergambar dalam mimiknya sudah cukup memberitahu banyak hal.

Baca: Pukul Helm Polisi Sampai Empat Kali, Anggota TNI di Video Diduga Derita Sakit Ini

Memasuki usia senja, nenek ini masih harus susah payah hidup di jalan dengan berjualan pecel.

Meski tenaganya sudah tidak sekuat saat dirinya saat masih muda, namun semangat untuk terus mencari rezeki tidak pernah luntur.

Diketahui rupanya nenek penjual pecel itu berasal dari wilayah Sukabumi Jawa Barat.

Baca: Deretan Wanita Cantik yang Ditinggal Pasangan ke Hotel Prodeo, Penampilan Nomor 5 Jadi Begini

Namun sudah sejak lama nenek itu tinggal di Medan.

Kisah nenek penjual pecel itu dibagikan oleh pemilik akun facebook Aldhy Donquixote.

Saat itu dia tidak sengaja bertemu dengan nenek tersebut.

Dari hasil Aldhy berbincang dengan nenek tersebut, rupanya nenek itu berjualan untuk mengisi perutnya dan membayar uang sewa rumah.

Facebook Aldhy Donquixote
Facebook Aldhy Donquixote ()

Aldhy pun menceritakan bahwa nenek itu tinggal seorang diri di medan.

Nenek tersebut bukan tidak mau pulang ke Sukabumi, namun Dia lupa alamat tenpat tinggalnya.

Rupanya nenek tersebut benar-benar sebatang kara dan hidup seorang diri.

Baca: Beredar Foto-Foto Selfie Anggota TNI yang Pukul Helm Polisi, Netizen : Ganteng Sih, Tapi

Bahkan saat ditanya mengenai keberadaan anak dan saudarannya nenek itu hanya terdiam dan tunduk seorang menahan kesedihan.

Aldhy membagikan kisah itu dengan bertujuan agar sesama manusia harus tolong menolong dan bekerja keras serta bergagi antar sesama.

Facebook Aldhy Donquixote
Facebook Aldhy Donquixote ()

Berikut postingan lengkapnya.

BCA bukit barisan depan lapangan merdeka Medan.

Setiap saya pergi ke bank BCA untuk menyetor saya selalu melihat nenek ini berjualan di depan tangga bank BCA. Nenek ini jualan pecel di pikul.sekitar jam 3 sore nenek ini jualan disana.

Jadi kemarin aku coba beli dagangan nenek ini

Trus aku tanya2 riwayat nenek ini .

Ternyata nama nenek ini adalah SITI.

NENEK SITI tinggal di Marelan.

Dia berangkat dari Marelan ke lapangan merdeka sekitar jam 12siang naik angkot.

Waktu aku tanya kenapa gak jualan didalam lapangan " didalam banyak saingan takut gaklaku nak, jualan disini aja suka gak habis,paling cuma balik modal aja.

Trus aku tanya lagi Ke nenek Siti : nenek kok jualan pecel pasti capek kan nek jualan dari Marelan ke sini ?
Nenek Siti jawab: ya mau kayak mana lagi nak , di Marelan nenek nyewa makanya harus jualan.

Aku : kok bisa nenek nyewa ?? Nenek asli mana emangnya ??

Nenek Siti : nenek asli nya dari jauh nak, dari Jawa barat di sukabumi.

Aku : jauh kali nek ? Trus nenek di Marelan tinggal sama siapa ??

Nenek Siti : sendiri nak , di sini nenek gak punya siapa-siapa, sendiri aja.

Aku : jd nenek kok gak balik ke sukabumi aja nek ?

Nenek Siti: Uda lupa nenek jalan pulang nak, Uda lama nenek disini.

Aku: jadi keluarga nenek disukabumi gak ada yg nyariin ?? Atau anak nenek gtu??

Nenek Siti : diam aja , ( kayak sedih gtu, trus kubayar uang pecel nya dan kubilang sama nenek ini " semoga jualan nenek laris ya nek maaf Uda bikin sedih nek Mungkin Krn kutanya soal keluarganya dia jadi sedih.

Tolong siapapun yg ketemu nenek ini dagangannya mohon dibeli ya ?? Itung-itung bantu nenek kehidupan nenek Siti.

Sisihkan uang Rp 5000 untuk beli pecel nenek Siti di BCA bukit barisan depan lapangan merdeka Medan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved