Pukul Helm Polisi Sampai Empat Kali, Anggota TNI di Video Diduga Derita Sakit Ini

Penyakit yang diduga diderita Serda Wira Sinaga itu dianggap sebagai pemicu terjadinya insiden pemukulan helm.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook
TNI pukul helm polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah foto-fotonya menjadi konsumsi publik, kini anggota TNI yang pukul helm polisi diduga menderita sakit ini.

Penyakit yang diduga diderita Serda Wira Sinaga itu dianggap sebagai pemicu terjadinya insiden pemukulan helm.

Insiden itu berhasil diabadikan oleh masyarakat.

Baca: Beredar Foto-Foto Selfie Anggota TNI yang Pukul Helm Polisi, Netizen : Ganteng Sih, Tapi

Bahkan hingga kini, video tersebut masih menghiasi banyak time line di media sosial.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, melalui keterangan tertulis yang diperoleh Kompas.com, membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (10/8/2017) petang.

Baca: Deretan Wanita Cantik yang Ditinggal Pasangan ke Hotel Prodeo, Penampilan Nomor 5 Jadi Begini

Diduga, anggota TNI itu tak terima ditegur polisi karena tidak memakai helm dan tidak terdapat kaca spion di motornya.

Anggota TNI itu bernama Wira Sinaga dengan pangkat Serda yang berdinas di Korem Pekanbaru.

Sementara, anggota polisi tersebut bernama Bripda Yoga Vernando.

Baca: Oknum Anggota TNI Pukul Polisi di Jalan Raya, Kapolresta Pekanbaru : Bripda Yoga Tak Menegur

Saat itu, Yoga tengah patroli di kawasan Jendral Sudirman, Pekanbaru.

Meski melihat Wira tak memakai helm, Yoga tak lantas menegur ataupun memberhentikannya.

"Lalu oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak motornya dari belakang," kata Susanto.

Baca: Video Duet Prajurit TNI Nyanyi dengan Suara Melengking, 5 Foto Sersan Cantik Ini Bikin Salfok

Susanto mengatakan, malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, Kepala Tim Intel Korem Pekanbaru Kapten Latif mendatangi Bripda Yoga.

"Kedatangannya untuk meminta maaf terkait insiden tersebut," kata Susanto.

Akun Facebook Pecinta Budaya BATAK memposting sebuah laporan mengenai kejadian itu.

Meski belum dapat dipastikan kebenarannya, namun ada sebuah hal menarik dalam laporan tersebut.

SETELAH OKNUM TNI (WIRA SINAGA) MEMUKUL ANGGOTA POLISI (YOGA) ,INI YANG TERJADI KEPADANYA.

#INFO LENGKAP DAN TERBARU
OKNUM TNI PUKUL ANGGOTA POLISI

#SELAMAT PAGI ijin laporan pendahuluan ijin melaporkan pd hr Kamis, 10 Agustus 2017 Sekira pukul 16.30 wib telah terjadi keributan antara anggota TNI - AD a.n Serda Novriandi B Wira Sinaga, Nrp 21110249521189, Jabatan Ba Kodim 0302/Inhu ( status BP Korem 031 / WB ) dgn anggota Polresta Pku a.n Briptu Yoga anggota satlantas Polresta Pekanbaru tepatnya di jl Sudirman depan pasar pusat Pekanbaru.
Adapun Kronologis kejadian Sbb :

- Ketika Briptu Yoga Vernando (Ba Sat Lantas Polresta Pku) sedang melaksanakan patroli di sekitar jalan Jend Sudirman (di depan Ramayana). Personil Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI AD yang tidak pakai helm.

- Namun saat itu Briptu Yoga tidak ada menegur atau pun memberhentikan oknum TNI tersebut. Lalu oknum anggota TNI tersebut mengejar Briptu Yoga dan menabrak motor nya dari belakang sehingga Briptu Yoga menghentikan kendaraannya .

- Setelah Briptu Yoga Menghentikan kendaraan nya kemudian Serda Wira memaki2 Briptu Yoga lalu memukul kepala Briptu Yoga di bagian helm (kepala) belakang sebanyak 4 (empat)kali dan menendang sepeda motor Briptu Yoga sebanyak 4 kali.

- Sekira pukul 19.30 wib Kapten Latif (Dantim intel korem 031/WB) setelah mendapat laporan dari anggotanya melaporkan kejadian tsb ke Danrem 031/WB dan perintah Danrem utk segera menemui Briptu Yoga utk meminta maaf atas kejadian tsb dan sekalian menjelaskan bhw anggota tsb mengalami gangguan jiwa dan sdh pernah masuk di RS Jiwa selama lebih kurang 1 Thn dan yg bersangkutan juga di BP kan di Tim Intel Korem utk di awasi gerak geriknya selama dinas .

- Setelah dilaksanakan mediasi antara Kasatlantas Polresta Pekanbaru dan Dantim Intelrem 031/WB Pekanbaru masalah tsb sdh di anggap selesai dan tidak utk di tindak lanjuti.

- Setelah kejadian tsb saat ini Serda Novriandi B Wira Sinaga sdg diamankan oleh Tim Intel Korem krn blm bs memberikan keterangan yg jelas atas peristiwa tsb.

Langkah2 yg diambil Denpom I/3 :
1. Melaksanakan penyelidikan dilapangan atas kejadian tsb.
2. Mencari saksi2 yg melihat kejadian tsb.
3. Melaksanakan koordinasi dgn Tim Intel Korem dan Satlantas Polresta Pekanbaru.
4. Melaksanakan proses hukum atas perbuatan oknum TNI AD tsb.
5. Melaporkan kejadian tsb ke Komando Atas.

Demikian dilaporkan sbg lap. Pendahuluan.

Mhn ijin dpt kami jelaskan RH yg bersangkutan sbb :

Nama : Novriadi Wira kurniawan Sinaga.
Pangkat/Nrp : Serda/21110249521189.
Umur : 28 Thn.
Alamat : korem 031/WB.di ruangan tim intel .
Agama : Islam
Status : belum kawin
Jabatan : Ba Kodim 0302/Inhu .

Utk status dinas sekarang : Bp Korem 031/WB di karenakan sakit gangguan syaraf.

dan utk saat ini yg berangkutan masih di korem dgn Danrem 031/WB dan para Kasi jajaran korem.

dan selanjutnya yg bersangkutan akan di tempatkan di ruangan tim intel Korem selama pengawasan Tim Intel Korem 031/WB Pekanbaru.

Sumber: Kiriman Frenki Sinaga.

Hingga kini belum dapat dikonfirmasi soal gangguan jiwa yang dialami Serda Wira.

Boey Pasaribu : Yang gk masuk akalnya ada gangguan jiwa koq bertugas ? alasan yang cerdas dikit napa, adehhh somplak.

Simorangkir Fransiskus Manda : Oh,, oknum TNI tsbt pernah mengidap gangguan jiwa toh . . . ?! Kok bisa ya seseorang yg pernah mengalami gangguan jiwa tetap dibiarkan bertugas menjadi anggota TNI . . . ?!!

Leonard Manurung : Gangguan Jiwa koq Masih pake seragam dan dinas, untung Kaga nembak orang....

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved