Diskusi Penguatan Pancasila
Hadiri Acara di Istana Bogor Syafii Maarif Naik Kereta, Kesederhanaannya Buat Warganet Kagum
Acara ini dihadiri 500an mahasiswa peserta penguatan pendidikan Pancasila di halaman Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2017).
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Kami sudah tawarkan dengan sedikit paksaan agar Buya mau diantar oleh supir MI.
Namun beliau menolak, dan lebih memilih untuk tetap menggunakan KRL di pagi buta menuju Bogor.
Namun demikian, ketika komunikasi sehari sebelumnya itu, saya tetap berpesan untuk memastikan saja, jika Buya tetap akan berangkat pakai KRL, maka harus ada yang menemani.
Kali ini keponakan beliau, Asmul Khairi, tetap setia menemani beliau.
Kesederhaan, kesahajaan, dan sikap untuk tidak mau bergantung pada orang lain serta kemerdekaan jiwa manusia sepuh ini menjadi satu bentuk keteladanan yang harus ditiru, setidaknya bagi kami anak-anak ideologisnya.
Mungkin sedikit yang perlu Buya mengerti, sebagai anak-anaknya, seringkali kami cemas dan khawatir dengan sikap "ekstrem" Buya semacam ini.
Doa kami, semoga Buya sehat selalu, dan senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT. amin
Semarang menuju Jakarta
12 Agustus 2017
Darraz.
Dalam postingan itu, tampak pula foto Syafii Maarif menggunakan batik lengan panjang.
Tampak dirinya tengah duduk di peron stasiun diapit sejumlah pria.

Hermanu : Keteladan yang tak lekang waktu, semoga Prof. A. Syafi'i Ma'arif tetap sehat, ada kebanggaan saya sebagai mahasiswa mu.
Riza Primahendra : Luar biasa keteladanan dari beliau. Ikut bagi sharing anda ya mas.
Aziez Mosleem : Buya Syafii maarif teladan kita semua.. Sehat slalu Buya..