VIDEO - Penumpang Pesawat Geram Kopernya Dirusak dan Isinya Diacak-Acak Saat Berangkat dan Pulang

Parahnya lagi, ternyata kejadian tak menyenangkan itu ia alami 2 kali, yakni saat pemberangkatan dan saat kembali pulang.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Facebook

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seringkali mendengar berita soal keluhan penumpang pesawat yang kopernya dirusak atau diacak-acak oknum petugas penerbangan yang tak bertanggung jawab.

Baru-baru ini kejdiaan itu terulang kembali.

Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan kekecewaan penumpang sebuah maskapai penerbangan yang kopernya telah dibongkar paksa.

Video tersebut diunggah di akun fanpage Facebook Cek TKP dan telah dilihat ribuan kali.

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita menumpahkan kekesalannya karena menemukan kopernya sudah rusak.

Bukan hanya dirinya, tapi dua rekannya juga mengalami hal serupa.

Parahnya lagi, ternyata kejadian tak menyenangkan itu ia alami 2 kali, yakni saat pemberangkatan dan saat kembali pulang.

Di video itu, wanita yang tak disebutkan namanya itu menjelaskan bagaimana kronologis ia menemukan kopernya yang sudah rusak dan diacak-acak.

Ia menjelaskan, awalnya ia dan dua temannya, Susana dan Natalia berangkat dari Jakarta menuju Pontianak pada 11 Agustus 2017.

Mereka menggunakan salah satu maskapai penerbangan swasta dengan kode JT 710 dengan jadwal pemberangkatan pukul 6.50 dari Bandara Soekarno-Hatta.

Mereka pun tiba di Pontianak pukul 8.20 dan langsung mengambil koper mereka.

Betapa kagetnya mereka ketika melihat kondisi kopernya sudah rusak.

"Hal yang mencurigakan, saat terima koper saya, gembok saya posisinya sudah gak di numbernya lagi, dan gemboknya berubah wujud yg tadinya hijau jadi warna lain. Saya langsung cek itu gembok saya atau bukan, saya ambil kuncinya dan coba buka ternyata bisa," katanya dalam video itu.

Lalu, ternyata ia juga menemukan kalau kondisi sleting kopernya sudah rusak.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah kondisi isi kopernya sudah berantakan.

Dan, tas-tas kecil yang ada di dalam kopernya juga sudah terbuka.

Beberapa barang yang tadinya ada di dalam tas kecil sudah keluar dari tempat awalnya.

Selain dirinya, ternyata dua temannya juga mengalami hal yang sama.

Saat itu, mereka memutuskan untuk tidak langsung melakukan pengaduan karena diburu waktu.

Selain itu, ia juga tak merasa ada barang yang hilang dari kopernya.

Hingga akhirnya, mereka kembali pulang dari Pontianak menuju Jakarta pada 13 Agustus 2017 dengan menggunakan maskapai yang sama saat berangkat.

Kode pesawatnya saat pulang yakni JT 725.

Ketika sudah sampai di Jakarta, ternyata mereka kembali mengalami hal yang serupa.

Kondisi kopernya dan dua temannya sudah rusak.

"Saya melihat lagi kunci syaa sudah berubah, dan sudah tidak berada di tempat kunci kombinasi, dan pasti ini dibongkar lagi. Saya buka lagi, kejadaian yang sama, barang saya sudah berantakan, tas-tas kecil sudah berantaka. dan teman saya mereka juga kopernya dibongkar," ungkapnya.

Akhirnya mereka pun melaporkan kejadian ini ke bagian pengaduan maskapai tersebut.

Di ruangan itu, ia melaporkan atas apa yang sudah terjadi dengan kopernya.

Sementara seorang petugas dari pihak maskapai yang menangani mereka mengatakan akan bertanggungjawab.

"Kami akan bertanggung jawab soal kerusakan, klo isi isi bagasi tidak. Untuk kondisi isi koper acak-acakan paling kita koordinasi dengan pihak security untuk dilakukan investigasi," ungkap seorang petugas dalam video itu.

Berikut video lengkapnya :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved