Jejak Pusat Studi Satwa Primata IPB di Ranah Biologi, Konservasi dan Biomedis

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor No.080/C/1990 pada tanggal 28 Juli 1990.

Pusat studi ini mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mendukung tercapainya World Class University dan Research Based University.

Terdapat tiga program yang dijalankan oleh PSSP IPB diantaranya, program biologi, konservasi, dan biomedis.

Pertama program Biologi memiliki dua kegiatan utama yaitu riset biologi satwa primata Indonesia dalam penangkaran dan di habitat alaminya serta kegiatan penelitian yang dilakukan secara berkesinambungan, yakni pembuatan bank data biologi dan karakterisasi genetik populasi di dalam koloni dan maupun di alam untuk menjamin kelestarian spesies primata.

Selain itu untuk mendapatkan satwa primata sebagai hewan model untuk penyakit tertentu diperlukan informasi genetik berkenaan dengan gen fungsional yang terlibat.

Kedua, program konservasi yakni melakukan kegiatan sesuai mandat LPPM IPB, yaitu penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi populasi dan ekologi primata di dalam dan di luar kawasan konservasi, interaksi manusia dan primata terutama di daerah perbatasan hutan dan pemukiman, serta tingkah laku.

Kegiatan pendidikan yang dilakukan adalah melaksanakan program pelatihan (summer course) in Conservation Biology and Global Health yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari dalam dan luar negeri.

Contohnya penangkaran semi alami monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Pulau Tinjil, Banten.

Program rutin yang dimulai sejak tahun 1991 ini merupakan kerjasama antara Pusat Studi Satwa Primata IPB dan Center for Global Field Study, University of Washington, serta Washington National Primate Research Center, University of Washington, USA.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan berupa penyadartahuan (outreach education program) tentang pentingnya menjaga lingkungan dan satwa, contoh kegiatan ini dilakukan dengan sasaran siswa sekolah dasar di daerah Cikiruh Wetan, Banten.

Program ini terintegrasi dengan kegiatan summer course, dan dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh peserta kegiatan tersebut.

Ketiga adalah program biomedis. Yakni melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pelatihan, dan publikasi yang berkaitan dengan ruang lingkup biomedis primatologi.

Kegiatannya adalah melakukan penelitian biomedis dasar dan terapan untuk penyakit non degeneratif (infeksius) maupun degeneratif.

PSSP IPB melaksanakan seluruh kegiatan ini dengan mengedepankan kesejahteraan hewan secara konsisten.

Hal ini ditunjukkan dengan memperoleh pengakuan Animal Welfare Assurance (#A 5287-01) dari Office of Laboratory Animal Welfare, Public Health Service, National Institutes of Health, US Departement of
Health and Human Services.