Jual Daun Singkong Rp 500 Jarang Laku, yang Dilakukan Kakek Ini Di Gerobak Mengenaskan

Meski harus menempuh jarak belasan kilometer namun hal itu tidak membuat kakek ini berhenti untuk mencari nafkah.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Facebook

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Usianya yang sudah tua tidak membuat kakek penjual daun singkong ini bermalas-malasan.

Meski harus menempuh jarak belasan kilometer namun hal itu tidak membuat kakek ini berhenti untuk mencari nafkah.

Kisah kakek itu dibagikan oleh seorang pemilik akun facebook Fitri Ainul.

Firtri yang kagum dengan kegigihan sosok kakaek itu memposting dua buah foto dan beberapa keterangan.

Diceritakan oleh Fitri Kakek tersebut berjalan kaki dari Gunung Kawi menuju Klayatan Malang sambil menarik gerobaknya.

'Saya: mbah asli mana? , Kakek: dari gunung kawi, Saya : looo, mbah naik apa kesini, Kakek : ya jalan kaki smbil dorong gerobak ini, Saya : (saya dan temen" mikir gag kesel a yo adoh loh gunung kawi nang klayatan) gak capek mbah, Kakek : sudah biasa kok nduk.'

Baca: Disuruh Cicip Cemilan Ini Oleh Tata Janeeta, Maia Estianty Disebut Makan Dagangan Mulan

Walaupun tidak mendapat untung yang besar namun itu tidak membuatny sedih atau berhenti mencari nafkah.

Bahkan kakek tersebut selalu tersenyum setiap melayani pembelinya.

Jika sudah larut malam dan dagangannya masih cukup banyak kakek tersebut sering memberi bonus kepada pembeli.

Bukan hanya itu, kakek itu pun tidak mengambil untung besar dari dagangannya itu.

Hal itu dikarenakan kakek tersebut menjual satu ikat singkong seharga RP 500.

Baca: Sebut Driver Ojek Online Seperti Ini, Curhatan Wanita Cantik Banjir Hujatan

'buat dulur....dulur yg liat mbah ini mohon di bantu beli dagangannya murah kok daun singkongnya waktu saya beli harganya Rp. 500,- seikat itu masih di bonusin dan mbahnya juga baik.' dikutip dari psotingan Fitri

Padahal jika di pasar tradisonal ataupun pasar modern satu ikat daun singkong bisa dihargai RP 1000 hingga Rp 5000 perikatnya.

Kerja keras dan kebaikan kakek ini pun mendapatkan tanggapan dari banyak netizen, berikut komentarnya.

Faruq D'tahu-lontonk : Mbah itu tau caranya menikmati hidup, mugi Gusti Allah maringi mbah e kesehatan ambi
kebahagiaan

Haniffah Dilla : Murah temen iku, (murah banget)

Novia Wulansari : mugi2 laris banyak rejeki n sehat ngge mbahh... semangat mbah...

Ogiv Oripmav : mbahnya itu gak minta dikasihani , jangan ngasih duit nanti beliau malah tersinggung , borong saja dagangannya itu sudah cukup.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved