Jadi Pengagum Rahasia Sejak SMA, Cara Pria Ajak Taaruf Calon Sarjana Ini Berujung Menggemaskan
Sampai pada saatnya tiba, tiga bulan sebelum wanita itu resmi menyabet gelar strata satu, pria ini datang kembali.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nekat jadi kata yang tepat bagi pria pengagum rahasia ini.
Rasa kagumnya pada seorang wanita terus dipendam sejak sama-sama duduk di bangku SMA.
Seragam putih abu menjadi balutan mereka berdua yang tak saling kenal kala itu.
Meski tak pernah saling sapa, dua anggota organisasi sekolah yang sama ini bisa dibilang memiliki nasib paling beruntung.
Baca: Tawar Menawar Harga Antara Fotografer dengan Calon Pengantin Ini Ngeselin, Mending Selfie Aja
Segala informasi sudah didapat tentang data diri wanita pujaan.
Sayang, semua informasi itu diputuskan hanya sebagai pengetahuan pribadi.
Sampai pada saatnya tiba, tiga bulan sebelum wanita itu resmi menyabet gelar strata satu, pria ini datang kembali.
Kira-kira seperti itu kisah singkat dari percakapan yang diposting akun Instagram @infotabedaeng.
Lelaki beruntung tersebut bernama Romi.
Baca: Heboh Foto Giorgino Abraham Tidur Di Paha Irish Bella, Lengan Kiri Ibel Jadi Sorotan Netizen
Wanitanya Euis, calon sarjana yang belum punya pasangan.
Romi : Assalamualaikum, Selamat malam, maaf menggangu waktunya. Ini benar kontak Saudari Euis ?
Euis : Waalaikumsalam, iya benar. Maaf ini siapa ?
Romi : Alhamdulillah, ini saya Romi, teman SMAmu dulu.
Euis merasa tak ingat betul siapa sosok yang menghubunginya tiba-tiba.
Baca: Heboh Video Hujan di Tebet Hanya Guyur Rumah Ini Saja, Pemiliknya Sedang Naik Haji
Namun Romi tak patah arang.
Iya terus memancing Eusi untuk mengingat.
"Kita beda kelas, tapi 1 organisasi," kata Romi yakinkan Euis.
Euis yang penasaran mencoba untuk mengingat.
"Ohiya aku inget. Anak rohis kan ?" jawab Euis.
Senangnya Romi ketika Euis mengingatnya.
Tapi sayang, wajah Romi belum tergambar jelas dalam ingatan Euis.
Meski demikian, Romi tak terlalu menyoalnya.
Baca: Mobilnya Hancur Ditabrak Bule, Cara Sopir Taksi Minta Ganti Rugi Ini Malah Dinyinyir Warganet
Romi tetap bersikukuh pada tujuannya menghubungi Euis.
Euis juga tak kalah penasaran darimana Romi mendapat nomor WhatsAppnya.
Lepas dari siapa yang membocorkan nomor tersebut, Romi kembali melontarkan pertanyaan menjurus.
Romi : Kuliah kamu udah selesai ?
Euis : Alhamdulillah udah. Bulan Desember ini saya wisuda.
Romi : Alhamdulillah ini berita baik.
Euis : Iya, emang kenapa ?
Romi : Gakpapa. Saya mau nanya lagi boleh ?
Euis : Iya Boleh
Romi : Kamu sudah punya calon pasangan hidup ?
Euis : Belum
Romi : Alhamdulillah
Euis : Loh kenapa ?
Romi : Saya mau belajar leadership sama kamu
Euis : Kamu ngajak saya S2 ?
Romi : Lah bukan. Gimana ya ngomongnya ? Saudari Euis, maukah kamu bangun pagi nmgeliat saya. Sarapan pagi eh ada saya lagi. Pulang kantor loh kok nongol muka saya. Sholat berjamaah imamnya saya. Kalau flu yg bikinin coklat panas saya. Pas lagi pms gak ada yg bisa ditonjok ya terpaksa nonjok saya. Kalau ngidam yang beliin coklat ya saya. Bagi tugas ganti popok sama saya. Nyuruh saya yg jawab kalau ada pertanyaan keyak adik bayi datengnya dari mana. Diskusi mengenai universitas mereka sama saya. Lalu bla bla bla, sampe nyabutin uban saya. Bikinin teh anget kalau saya masuk angin. Yah semacam saya lagi saya lagi setiap waktu ?
Mendapat pertanyaan begitu, Eusi tak mampu lagi berkata-kata.
Apalagi ketika Romi meminta izin untuk datang ke rumah menemui orang tua Euis.
Penasaran dengan jawaban Euis soal ajak Romi ?
Simak percakapan lengkapnya di bawah ini :