Tawar Menawar Harga Antara Fotografer dengan Calon Pengantin Ini Ngeselin, Mending Selfie Aja
Tak hanya produk yang dihasilkan dari maha karya fotografer, alat yang digunakan tak luput dari perhitungan.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Setelah dihitung-hitung maka Ahmad menyebut harga.
Rp 20 juta untuk mendapat paket tersebut.
"Hah !! 20 jt ??? yg bener Mas ?" kata calon customernya.
"iya..20 jt. Maaf kok kaget ? kata Ahmda.
"Ya kaget aja Mas, mahalsnya ga ketulungan," kata calon customernya.

Dari situ Ahmad rupanya sudah tal respect lagi.
Dia berujar bila harga itu kemahalan maka lebih baik mencari fotografer yang lain.
"Bukan gitu mas, persaan cetak mencetak ga sampe mahal, mas tinggal jepret2 sama shoot, yang nyetak juga orang lain kan," katanya.
"Ya maaf, klo saya boleh tau kira-kira mau kasih harganya berapa ?" jawab Ahmad.
"Paling sih bajet sekitar 3 jt," jawabnya.




Terang saja Ahmad menolak mentah-mentah.
Menurutnya, uang segitu tak cukup untuk membayar crew, belum lagi alat yang dipakai.
Kayaknya Nih orang nikahan mewah tp dananya ngutang, minta dokumentasi hasilnya Video liputan, Video cinematic, Album kolase 10 Sheet, Pembesaran Kanvas 40x60 + Frame 2 biji, Soft Copy.
nawar harga 3 jt Dripada kerja bakti tak kasih Free aja cuma, Ada liputan Video + Foto khusus malam pertama... tak kasih dah gratis smuanya
Begitu tulis Ahmad dalam keterangannya.
Wahyu Pujiyono : Jangan2 .... Ujungnya ngutang lagi wkwkwwkk
Vincent Bayu : Karena harga yg FG berikan adalah sebuah tanggung jawab besar terhadap klien
Kristoforus Yudityo Yang begitu bikin hancur dunia foto dibilang alat2 gag pake duit belinya yah Suruh selfie aja.