Dedy Mizwar Akan Bentuk Tim Saber Pungli di Lokasi Tambang Disorot Dewan, Jaro Ade: Mereka Dirugikan
belakangan banyak aduan dari masyarakat yang merasa diresahkan terkait tim saber pungli yang akan diturunkan pemprov jabar itu.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi menyoroti rencana wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar yang berencana membentuk tim saber pungli di lokasi tambang di wilayah Kabupaten Bogor.
Rencana Dedy Mizwar ini tercetus saat ia melakukan sidak ke kawasan rumpin beberapa waktu lalu dan menemukan setiap truk tambang yang melintas dipungut sebesar Rp 80 ribu oleh oknum warga.
Sementara jumlah truk yang melintas mencapai 3.000 unit per harinya.
Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade ini meminta permasalahan pungli ini diselesaikan dengan cara yang bijak agar tak ada lagi masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban.
Sebab, kata dia, beberapa ruas jalan yang kerap dilalui kendaraan tambang batu maupun pasir di Rumpin, merupakan jalan desa.
Sehingga, politisi partai Golkar Kabupaten Bogor ini memandang wajar apabila warga setempat meminta uang retribusi ke kendaraan-kendaraan berat tersebut.
"Karena mereka juga dirugikan dengan rusaknya jalan di sekitar tenpat tinggal mereka," ujarnya, Senin (28/8/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan, rencana Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar yang akan menurunkan tim saber pungli Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan saber pungli pusat untuk memberantas pungli angkutan tambang di Rumpin maupun Gunung Sindur, justru meresahkan masyarakat.
"Saya banyak dengar keluhan dari masyarakat di sana. Mereka memungut karena mereka dirugikan dengan rusaknya jalan, belum lagi debu yang menyebabkan penyakit pernapasan," paparnya.
Sehingga, pemerintah harus bisa melihat dari sisi sosial tidak hanya dari sisi aturan saja.
Ia berharap, permasalahan ini diselaikan dengan jalan musyawarah antara kepolisian, pemkab bogor untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Terlebih, kata dia, belakangan banyak aduan dari masyarakat yang merasa diresahkan terkait tim saber pungli yang akan diturunkan pemprov jabar itu.
"Saya juga berharap kepolisian tidak memandang semua sama. Bukan saya mendukung pungli. Tapi, harus dilihat juga latar belakang kenapa masyarakat kerap melakukan itu," tandasnya.
