Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Korban Kecelakaan di Tol Cipali Dikenal Ramah dan Sopan Sama Tetangga
Kelima korban jiwa tersebut, dua orang meninggal di lokasi kejadian, dan tiga orang meninggal di rumah sakit.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Sabar (40), salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali, Jumat (1/9/2017) malam diketahui baru saja pulang menengok anaknya di Cirebon.
Warga Komplek PWI Jaya, Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor ini tewas besama empat orang lainnya.
TribunnewsBogor.com yang datang ke rumahnya, tidak bertemu dengan istri atau keluarga korban lainnya.
Rumah bercat hijau dengan pagar hitam itu tampak sepi tidak ada aktifitas apapun.
Menurut tetangga korban Faiz, keluarga Sabar mengantarkan jenazah untuk dimakamkan di daerah Ciampea, Kabupaten Bogor.
Faiz menjelaskan, dia mendapat kabar kalau Sabar mengalami kecelakaan di Tol Cipali, tadi pagi.
Baca: Bilang Ini ke Operator Hotel yang Dilakukan El Barack Bikin Jessica Iskandar Terkejut
"Yang saya tahu mereka berangkat ke Cirebon sama keluarganya, termasuk pak Sabar sama istrinya," ujarnya.
Faiz menambahkan dia awalnya hanya mengetahui korban meninggal dunia hanya Sabar.
"Kejadiannya pas Pak Sabar mau pulang habis nengok anaknya di Cirebon," katanya.
Dimata Faiz, Sabar merupakan tetangga yang ramah dan santun.
Selama ini, almarhum selalu berbaur dengan warga setempat.
"Orangnya baik dan ramah," katanya.
Baca: 5 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Salah Satu Korban Warga Bogor
Seperti diberitakan sebelumnya, lima orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Tol Cipali Km 132.600, Desa Cikawung Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jumat (01/9/2017).
Kelima korban jiwa tersebut, dua orang meninggal di lokasi kejadian, dan tiga orang meninggal di rumah sakit.
Dikutip dari Tribun Jabar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.23 WIB, yang melibatkan kendaraan Minibus Kijang Grand dan Minibus Daihatsu Xenia.
Kronologis kejadian yang didapatkan TribunJabar dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebutkan, bahwa pengemudi Minibus Toyota Kijang tidak dapat mengendalikan kendaraannya ketika bannya pecah.
"Sebelum ban mobil pecah, kendaraan diketahui melaju dengan kecepatan tinggi," tulis Yusri.
Kondisi kendaraan sebelum terjadi kecelakaan dalam keadaan baik dan laik jalan.
Baca: Tips Dokter Soal Warna Lipstik Wanita Nyeleneh, Pembawa Acara Sampai Tunjukan Puting Dadanya
Yusri Yunus juga menambahkan, kondisi jalan rata dan beraspal, dan tidak ada hujan pada saat kejadian.
Kelima korban jiwa tersebut, dua orang meninggal di lokasi kejadian, dan tiga orang meninggal di rumah sakit.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 22:23 WIB, yang melibatkan kendaraan Minibus Kijang Grand dan Minibus Daihatsu Xenia.
Kronologis kejadian yang didapatkan TribunJabar dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebutkan, bahwa pengemudi Minibus Toyota Kijang tidak dapat mengendalikan kendaraannya ketika bannya pecah.
"Sebelum ban mobil pecah, kendaraan diketahui melaju dengan kecepatan tinggi," tulis Yusri.
Kondisi kendaraan sebelum terjadi kecelakaan dalam keadaan baik dan laik jalan.
Mobil Toyota Kijang yang dikemudikan Ahmad Nur Aman datang dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Tiba-tiba, ban belakang sebelah kanan pecah yang menyebabkan kendaraam oleng ke kanan dan menimpa mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan Imam Sugianto.
Hal tersebuf menyebabkan lima orang penumpang Toyota Kijang meninggal dunia.
Mobil Toyota Kijang yang dikemudikan Ahmad Nur Aman datang dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Tiba-tiba, ban belakang sebelah kanan pecah yang menyebabkan kendaraam oleng ke kanan dan menabrak mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan Imam Sugianto.
Dari kelima korban jiwa, diketahui seorang korban masih balita berusia tiga tahun.
Pihak Kepolisian menetapkan Ahmad Nur Aman sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan tersebut.
Sejumlah korban luka, diamankan dan dibawa ke RSUD Ciareng Subang dan RS Mutiara Hati Subang.
Sebagai barang bukti, pihak Kepolisian mengamankan kedua kendaraan tersebut beserta surat-suratnya.
Berikut identitas lima korban tewas :
1. Yasin, usia 13 tahun
Komplek sukatani permai blok 5-18 no. 8 rt. 12/18 Ds. Sukatani Kec. Tapos Kota Depok
2. Sabira, usia 18 tahun
Komplek sukatani permai blok 5-18 no. 8 rt. 12/18 Ds. Sukatani Kec. Tapos Kota Depok
3. Sabar, usia 40 tahun, swasta Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Komplek PWI Jaya blok a1 nomor 13 01/08 Bogor.
4. Fauza, 3 tahun
Komplek sukatani permai blok 5-18 no. 8 rt. 12/18 Ds. Sukatani Kec. Tapos Kota Depok
5. Siti Juhriah 43 tahun. (*)