Ditarik Anggota TNI, Rumah Reyot Ini Langsung Ambruk
Wanita itu sudah menempati rumah di kawasan Situ Awi Karang Tengah tersebut selama 37 tahun
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKABUMI - Sebuah rumah yang ditempati Mak Acih, warga Cisaat, Kabupate Sukabumi dirobohkan oleh sejumlah anggota TNI.
Siaran pers Kepala Penerangan Korem 061/Surkancana Mayor Inf Lukman yang diterima TribunnewsBogor.com, rumah Mak Acih sengaja dirobohlan karena kondisinya sudah miring dan reyot.
"Rumahnya sudah tidak layak huni, makanya Koramil Cisaat bersama pihak kecamatan berinisiatif merobohkan rumah itu untuk kemudian dibangun kembali," ujar Mayor Inf Lukman Hakim, Kamis (7/9/2017).
Selama ini Mak Acih yang tinggal di kawasan Situ Awi, Sukabumi tinggal seorang diri.
"Mak Acih menempati tanah sewaan seluas 4x6 dengan biaya sebesar Rp 250 ribu per bulan," katanya.
Baca: Kasih Kejutan Ulang Tahun, Aktor Tampan ni Dapat Kecupan Dari Wanita Asal Malaysia
Lukman menambahkan Mak Acih tinggal seorang diri karena sang suami bekerja sebagai kondektur Bis Kencana Jaya di Jakarta.
Wanita itu sudah menempati rumah di kawasan Situ Awi Karang Tengah tersebut selama 37 tahun mulai tahun 1980 sampai dengan sekarang.
"Melihat kondisi tersebut anggota Koramil Cisaat di bawah pimpinan Danramil Kapten Inf Joko segera mengambil langkah untuk membantu merobohkan gubuk Mak Acih demi keselamatan penghuninya," katanya.
Hal itu dilakukan atas perintah langsung dari Pangdam III/Siliwangi.
"Makanya sore kemarin juga rumah tersebut harus sudah diroobohkan demi keselamatan," katanya.
Baca: Tulisan Uang Nafkah dan Uang Belanja Itu Beda Ramai Diperbincangkan, Begini Penjelasannya
Selama rumah tersebut dalam proses pembongkaran sampai dengan dibangun kembali sehingga menjadi rumah layak huni, Mak Acih sementara tinggal di Rusunawa, di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kota Sukabumi.
"Karena gubuk reyot Mak Acih berada di lahan yang bukan miliknya, Danramil Cisaat sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan bahwa lahan tersebut akan di sewa selama 5 tahun, dibangun kembali dengan biaya bantuan dari Kodam dalam hal ini Pangdam III/Siliwangi dan diperkirakan rehab rumah membutuhkan waktu yg tidak terlalu lama," katanya.(*)
