Mobil Diparkir di Atas Rel, Kereta di Solo Tidak Bisa Melintas
Nahasnya, imbas dari mobil bukan kemacetan lalu lintas. Melainkan, kereta yang melintas tak bisa lewat karena jalurnya terhalang badan mobil.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Satu unit mini bus sempat membuat banyak orang kelimpungan.
Bukan lagi petugas Dinas Perhubungan dan polisi lalu lintas yang direpotkan.
Kali ini masinis dari pihak kereta api turut menepok jidatnya karena ulah pengemudi satu ini.
Dari video unggahan Rangga Yudha Wahyuningpraja, mobil putih tersebut parkir di atas rel kereta api.
Sejumlah orang juga terlihat sibuk mencari cara untuk memindahkan mobil tersebut.
Baca: Pamer Liburan Bareng, Foto Wanita Cantik dengan Kekasihnya yang Jago Masak Ini Bikin Netter Cemburu
"kereta mau lewat, mobil di tengah rel," kata suara pria di video yang sudah tiga ribu kali tayang itu.
Nahasnya, imbas dari mobil bukan kemacetan lalu lintas.
Melainkan, kereta yang melintas tak bisa lewat karena jalurnya terhalang badan mobil.
Abdullah Soewarno : Sdh beberapa kali, sepertinya perlu tanda larangan berhenti/parkir di lokasi itu, jawil mas Hari Prihatno.....
Wuri Damayanti : Seharusnya beri tanda kalo bakal dipecah kacanya kalo menghalangi jalan di rel.
Dikutip dari Kompas.com, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto menyampaikan, pelintasan tersebut merupakan satu-satunya pelintasan KA di tengah Kota Solo.
Letaknya di jalan protokol dan dikelilingi perkantoran serta pusat perbelanjaan sehingga kadangkala ada kendaraan roda empat atau roda dua yang parkir dekat pelintasan.
Menurut Eko, masih ada sejumlah masyarakat yang tidak tahu bahwa rel kereta api tersebut masih aktif.
Baca: Takut Ketahuan Istri Sah atau Sekadar Woro-Woro Tak Jomblo ? 8 Seleb Cantik Ini Tutupi Wajah Kekasih
"Memang ada beberapa masyarakat yang tidak tahu, disangka rel itu mati. Tidak ada kereta yang lewat," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/9/2017).
Kereta yang melintas di jalur tersebut ada dua.
KA Bathara Kresna beroperasi di jalur itu dengan Solo Purwosari hingga Wonogiri.
Dalam satu hari, kereta tersebut melintas pada pukul 04.00, 08.00 dan 10.00 WIB.
Adapun kereta lainnya adalah kereta uap Jaladara yang tidak setiap saat melintas.
"Di situ hanya rambu-rambu saja karena kereta api di situ jalannya juga pelan," tutur Eko.
Baca: Cara Pria Ajak Kenalan Ini Endingnya Bikin Cewek Tersipu Malu, Jomblo Boleh Coba
Menurut Eko, rambu-rambu lalu lintas di jalan itu sudah cukup banyak.
Banyak warga sekitar sudah memahami kondisi di lokasi tersebut. Kecuali jika yang memarkirkan kendaraannya adalah warga luar Solo.
"Tapi kalau pelancong dari Jakarta terus ke Solo beli batik atau mungkin dari luar kota Solo ke situ trus parkir di situ kemungkinan karena ketidaktahuan," ucapnya.
Meski begitu, imbauan terus dilakukan kepada masyarakat agar tak memarkirkan kendaraannya di sekitar perlintasan kereta api dan mengganggu kereta api yang lewat.
Imbauan dilakukan mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, hingga tukang becak dan tukang parkir di sekitar lokasi.
Baca: Akhirnya Ashanty Curhat Panjang Soal Kasus Keponakan, Ibunda Millen Sampai Tak Berani Keluar Rumah
Namun, kadang masih banyak orang yang berpikiran ingin praktis sehingga parkir di tempat yang dekat dengan tujuannya padahal tempat tersebut seharusnya tak dijadikan tempat memarkir kendaraan.
“Zaman sekarang, kadang orang berpikiran praktis. (Dipikir) di sana tidak ada kereta yang melintas, langsung parkir di situ atau hanya sebentar tapi tiba saatnya parkir ada kereta yang melintas,” kata Eko.