Pria Ini Bertunangan Dengan Jenazah, yang Dilakukannya Depan Peti Mati Mengharukan
Meski sudah merencanakan sebuah acara bagi kelangsungan hubungan kedua, namun takdir berkata lain.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Manusia hanya bisa berencana tapi Tuhan jualah yang menentukan.
Pepatah ini benar-benar dialami pasangan muda asal China ini.
Meski sudah merencanakan sebuah acara bagi kelangsungan hubungan kedua, namun takdir berkata lain.
Kekasih wanita meninggal dunia beberapa hari sebelum acara dilaksanakan.
Kejadian ini dialami pasangan asal China, Tsai dan Chen.
Hati Tsai hancur saat mengetahui Chen meninggal dunia akibat kecelakaan.
Baca: Terungkap Begini Curhatan Engku Emran Dua Hari Setelah Menikahi Laudya Bella, Ternyata
Namun, untuk membuktikan janjinya, Tsai tetap bertunangan meskipun kekasihnya sudah berada di dalam peti mati.
Dilansir dari laman Viral4real, mereka berdua telah merencanakan untuk bertunangan setelah Hungry Ghost Festival atau sebuah periode yang dianggap orang China tidak menguntungkan untuk pertunangan atau pernikahan.
Insiden yang membuat hati Tsai hancur itu terjadi pada tanggal 26 Agustus lalu.
Saat itu, Chen tiba-tiba menghilang dan tidak ada kabar sehingga membuat Tsai bingung.
Ketika didatangi kerumahnya, Chen tidak berada dirumah.
Saat itu juga Tsai mencari kekasihnya yang tiba-tiba menghilang, ia pun menelusuri jalan dan menemukan sepeda motor milik kekasinya itu tergeletak dipinggir jalan.
Tidak lama, ponselnya berdering yang membuanya disambar petir.
Baca: Ayu Ting Ting Bicara Soal Mandi Bareng Raffi Ahmad ke Anak, Netizen Ramai-Ramai Protes
Tsai menerima kabar jika kekasih yang sangat dicintainya itu meninggal dunia karena luka serius dikepalanya usai terlibat kecelakaan.
Namun, Tsai sudah terlanjur janji dengan kekasihnya untuk bertunangan dan menikahnya.
Suasana pemakamannya Chen pun berubah menjadi pesta pertunangan sekaligus.
Di ruang tamu pemakaman itu tergantung sebuah spanduk merah muda besar bertuliskan "Kami bertunangan".
Ruang yang biasanya suram dikelilingi oleh standees menampilkan foto pengantin mereka dan dipenuhi dengan balon berbentuk hati dan mawar merah muda.
Tsai pun melamar kekasihnya yang sudah tidak bernyawa itu dihadapan keluarga dan teman-teman yang sedang berkabung.
Ia langsung menyelipkan cincin pertunangan di salah satu jari manis wanita yang sangat ia cintai itu didalam peti matinya.
Baca: Wajah Tertuduh Pencuri Vape Sempat Disebar, Dikeroyok Sambil Direkam Sampai Meninggal
Karena keluarga dan teman-teman yang menangis menyaksikan persatuan mereka, Tsai menaruh seikat bunga ke peti mati dan memasukkan cincin emas ke jarinya.
Setelah kematiannya, Tsai membuat beberapa posting di halaman Facebook-nya untuk mengingat.
Satu posting memiliki foto pasangan yang terkunci dalam pelukan dengan judul yang menyertainya:
"Istri yang terhormat, saya menunggumu muncul dalam mimpiku."
Kisah mengharukan...semoga mereka bertemu di Surga.(*)