Jembatan Tol Bocimi Ambruk
Jembatan Ambruk, Kegiatan di Proyek Tol Bocimi Berhenti
Dua alat crane tampak masih berada dilokasi dengan tali slink menempel di beton jembatan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Pasca ambruknya jembatan yang menyebabkan seorang pekerja tewas dua lainnya mengalami luka-luka, proyek pembangunan Tol Bocimi di Kampung Tenggek, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor tampak sepi.
Dua alat crane tampak masih berada dilokasi dengan tali slink menempel di beton jembatan.
Beton jembatan dengan panjang sekitar 34 meter itu patah menjadi lima bagian.
Tidak terlihat aktifitas para pekerja proyek disekitar lokasi jembatan yang dikerjakan oleh PT Waskita itu.
Baca: Jembatan Ambruk di Proyek Tol Bocimi Jadi Tontonan, Seperti Ini Penampakannya
"Sepi dari pagi, biasanya siang begini itu banyak pekerja yang pada ngopi diwarung sambil istirahat," kata Minah (37) warga sekitar.
Menurut Minah, para pekerja yang menjadi korban itu baru sekitar dua hari melakukan pengerjaan pembangunan jembatan tersebut.
"Baru dua hari ngerjain itu jembatan itu, kejadiannya udah hampir magrib," katanya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak proyek terkait insiden jembatan roboh itu.(*)