Kisah Sukitman saat Lolos Dari Pasukan Pemberontak G30S PKI, Gara-Gara Lakukan Ini di Kolong Truk
Usai kembali ke Halim, ia tertidur dan bangun keesokan harinya, Sabtu 2 Oktober 1965.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Saya ketiduran di kolong truk, tapi saat itu saya ngedenger kaya suara tembakan gencar, seperti suasana penyerbuan saat malam kemarin," ungkapnya.
Rupanya, saat itu pasukan pemberontak diserbu oleh pasukan dari Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) di Halim Perdanakusuma.
Saat penyerangan terjadi, Sukitman masih tertidur di kolong truk.
Baca: Begini Sosok Pemeran Ade Irma Suryani Di Film G30S/PKI Setelah 32 Tahun Berlalu, Nyentrik Abis
Sementara ia tertidur, pasukan pemberontak sudah kabur.
"Sadar-sadar saya dibangunkan oleh Cakrabirawa yang pakai pita putih. Ternyata saya sudah ditinggal oleh pasukan yang bawa saya kemarin," jelasnya.
Lalu ia dibawa ke markas Cakrabirawa untuk dimintai keterangan.
Ia juga sempat dipertemukan oleh keluarga Jenderal Ahmad Yani usai diperiksa.
Minggu, 3 Oktober 1965 Sukitman lalu dipertemukan oleh komandam RPKAD, Kolonel Sarwo Edhie Wibowo untuk memberitahu lokasi para jenderal dibunuh.
Baca: Pakai Jaket Merah, Jokowi Nonton Bareng Film G30S PKI Bareng Warga Kota Bogor
"Saya menggambar petanya lalu dari markas RPKAD bergerak menuju lubang buaya. Di sana saya menunjukkan sumur lubang buaya. Awalnya gak ketahuan karena sumurnya sudah ditutupi sampah-sampah. Lalu saat dicari oleh anggota RPKAD akhirnya ketemu," ungkapnya.
Untuk mengetahui lebih jelas lagi kisahnya, lihat video di bawah ini :