Syahrini Diperiksa Bareskrim : Aku Sebenarnya Marah tapi Gak Bisa Marah
Syahrini menyebut bahwa pemberangkatan umrohnya bersama First Travel bukan hasil dari endorse.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Memenuhi panggilan di Bareskrim Mabes Polri, penyanyi cantik Syahrini membuat video klarifikasi.
Inces, merasa sangat marah ketika berbagai isu dituduhkan kepadanya.
"sekarang saat aku menjelaskan mengenai panggilan Bareskrim, di dalam aku mematahkan pertanyaan-pertanyaan," kata Syahrini di awal video.
Syahrini menyebut bahwa pemberangkatan umrohnya bersama First Travel bukan hasil dari endorse.
"aku memang tidak menerima endorese, aku juga menghormati orang-orang yang menerima endorse.
Endorse itu semuanya difasilitasi dan free gak mungkin sepeserpun bayar.
Baca: Rekan Di Samping Sedang Menjelaskan, Tingkah Raffi dan Gigi Ini Menggemaskan Warganet
Aku membayarnya setengah dan aku wajib memposting," katanya.
Menurut Syahrini, dirinya merasa marah dan geram diseret-seret ke kasus penipuan calon jemaah umroh.
"Seandainya backgroundnya travel ini seburuk ini, mungkin gak sih aku berangkat sama keluarga.
Setiap bulannya ke luar negeri mana pernah aku diendorse, masa untuk urusan agama aku endores.
Aku sebenarnya marah tapi ga bisa marah ya mau gimana, orangnya juga usdha ditahan
intinya mah balikin aja uang jemaah, berangkatkan semua, kenapa anda tutupi berarti anda bermasalah," ujarnya.
Penyanyi Syahrini mendapatkan 29 pertanyaan saat kembali menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan oleh penyelenggara perjalanan ibadah umrah First Travel.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Syahrini, Hotman Paris Hutapea, usai kliennya menjalani pemeriksaan selama lima jam di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).